Setelah lelah menangis dan berteriak menumpahkan segala kekesalannya atas takdir yang telah tuhan pilihkan untuknya. So-min tergeletak tak sadarkan diri, sedangkan pria yang tadi menyapanya dibawa kembali keruangan yang ada dibawa kapal.
Cukup lama menunggu so-min sadar dari tidurnya sedangkan kapal yang mereka tumpangi sudah berhenti sejak sejam yang lalu. Sedikit memberi waktu untuk so-min bersantai, sebelum dirinya nanti harus berpacu dengan maut.
Tujuan mereka adalah arah timur dari pulau pribadi arnould, tak ada kehidupan manusia disini. Semuanya dikelilingi pepohonan dan juga penguasa hutan yang masih bersembunyi.
Melihat kebelakang, sejak sampai daratan so-min langsung berlari masuk kedalam hutan belantara melepaskan dirinya dari kejaran srigala milik sherin.
Bruk ....
"Ugh " terjatuh dengan tak elitnya posisi tangan masih terbelengu napas so-min memburu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Koak ... koak
Dari atas terdengar suara burung gagak bersautan. Tak hanya sepasang ada ribuan disini mengamatinya, secara tidak langsung ketiga orang gila itu mengumpankan dirinya untuk menjadi makanan hidup ribuan burung.
Mencoba lari namun gagak gagak itu terus saja mengikuti dan juga menemukan dirinya.
.
"Wah lihat ... darah lebih kental dari pada air tak heran jika ibunya seorang pelacur rendahan maka anaknya akan mengikuti jejak ibunya ... sekali jalang akan tetap menjadi jalang .... menjijikan "ujar rowoon menerobos masuk saat eunha dan sipria sedang berada diposisi cowgirl.
Layaknya pasangan suami istri yang sedang terciduk tanpa ragu eunha mencoba mengapai tubuh rowoon, tanpa memperdulikan kondisinya yang sudah bugil.
"Berhenti ditempatmu nona jung eunha-shii ... jangan berani menyentuhku dengan tangan kotormu"
"Tidak tidak ... bukan begitu oweni .... kamu salah paham.. d-dia mengancamku "tutur eunha menangis sengugupan.
