Maaf jika lama upnya .. aku merasa kurang percaya diri akan hasil tulisanku .. semoga kalian suka
Jangan lupa vote dan komen ya sob 😃
.
Setelah menerima amukan dari sepupunya jungkook disarankan untuk pulang dulu kerumahnya. Setelah sampai dikediamannya bersama taehyung, jungkook tak lantas masuk dirinya memilih duduk dimobil berjam jam. Sampai akhirnya gongongan anjing tepat disamping pintu kemudinya membuyarkan lamunanya.
Ajumah jo terlihat sibuk menyiapkan hidangan makan malam, entah dari mana wanita paruh baya itu tau kalau jungkook akan kembali setelah sekian lama.
Malam harinya jungkook tak bisa tidur, mencoba beberapa kali merubah posisi tidurnya. Hingga akhirnya kakinya secara spontan berjalan kearah kamar yang biasanya taehyung tempati. Merebahkan tubuhnya hidungnya membauhi aroma yang masih melekat samar samar. Malam itu jungkook menangis dalam diamnya menumpahkan semua emosi yang membelenggu hatinya.
Flashback
Jungkook ingat betul bagaimana pertemuan pertamanya dengan taehyung, saat itu dirinya baru memasuki jenjang menengah atas disalah satu sekolah terbaik. Awal bulan agustus cuaca kota seoul cukup terik saat itu mencapai 30°. Namun tak membuat jungkook mengurungkan niatnya untuk mengunjungi salah satu pusat perbelanjaan. Jungkook terlalu semangat mempersiapkan segala keperluan yang akan digunakan disekolah nanti, setelah sebagian hidupnya hanya dipenuhi dengan homeschooling.
Bahkan memory ingatan jungkook hanya sampai diusianya ke 13 tahun keatas. Sehabis pulang dari mall jungkook berniat mampir ketaman yang tak jauh dari area mal sambil menunggu jemputannya. Dengan mengengam camilannya jungkook mengamati aktifitas yang terjadi ditaman.
Matanya tertuju dengan interaksi gadis belia yang sedang memberi makan anjing atau kucing jalanan yang sering disebut dengan street feending.Langkahnya mendekat tanpa sadar membawa bungkusan camilan yang biasanya jungkook berikan untuk gureum anjing putih miliknya.
"Hai boleh ikutan " sapanya
Wajahnya mendongak beberapa menit terdiam barulah taehyung tersenyum mengangguk tanda mengizinkan. Jungkook terteguh kala melihat senyum kotak milik gadis didepannya, rasanya seperti dejavu.
Jungkook yang pendiam bertemu dengan taehyung yang ceria merupakan perpaduan yang cocok. Langit senja mulai menampakan warna jingganya tanpa sadar keduanya menghabiskan waktu cukup lama. Jungkook mengatarkan taehyung pulang, berjalan kaki sedikit kebarat tak jauh dari taman ada panti asuhan disitulah keduanya berpisah. Taehyung masuk kedalam panti asuhan, dan jungkook langsung menelpon supirnya untuk menjemputnya.
Intensitas pertemanan jungkook dan taehyung berlanjut tak terasa sudah tiga bulan keduanya berkenalan. Jungkook merasa nyaman ketika berada didekat taehyung, ada desiran aneh yang mengelitik didadanya. Menurut para sahabatnya itu merupakan gejala jatuh cinta dan jungkook mengakuinya. Niat hati ketika taehyung berulang tahun diakhir tahun nanti jungkook akan mengungkapkan isi hatinya.
Dipertengahan bulan november taehyung memperkenalkan sesosok gadis yang dikenal bernama jung eunha. Usia jung eunha lebih tua dari keduannya, ada rasa tak nyaman yang dirasakan jungkook ketika jalan bertiga. Namun jungkook hanya diam tak ingin membuat taehyung merasa tak enak hati ketika eunha tiba tiba ingin ikut. Diakhir bulan november eunha terlihat gencar mendekati jungkook yang hanya dibalas sekedarnya oleh jungkook.