[SEKOLAH DAN MURID BARU]

5.3K 652 25
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

Vote+Komen 🌟

Tandai Typo dengan komentar

***

"Lo tau gak si? Katanya ada anak baru tau," ucap Asya memulai obrolan.

Kedua gadis remaja berseragam SMA itu sekarang tengah duduk di pojok kantin menikmati waktu istirahat mereka. Setelah bergulat dengan pelajaran pelajaran akhirnya otak mereka bisa bernafas lega dengan bel istirahat berbunyi.

"Siapa?" tanya Aileen.

Asya menunjuk pada salah satu perempuan yang duduk di samping Reven. "Itu, namanya Alexa."

Aileen mengangguk dia tidak mau berurusan dengan gadis bernama Alexa itu, tapi yang membuatnya heran apa hubungan teman Alterio dengan gadis bernama Alexa?

"Tadi berangkat naik apa?" tanya Asya mengalihkan topik pembicaraan.

"Sama Rio, tapi aku minta turun di halte, ya walaupun tadi sempet debat sebentar."

Asya mendengus. "Kenapa gak sampe sekolah aja si Ilen? Kenapa minta turun di halte?"

"Ilen?" beo Aileen, tidak biasanya temannya itu memanggilnya dengan Ilen biasanya hanya nama belakangnya saja.

"Hehe, berubah. Bosen gue manggil lo Len Len mulu, di kira apaan."

Aileen mengangguk lalu melanjutkan acara makan bakso nya hingga bel masuk berbunyi.

***

"Rio aku ikut pulang sama kamu boleh?" tanya gadis dengan rambut sebahu.

Alexa Keylan.

Masih ingat dengan gadis yang pernah menyentuh Alterio ketika masih sekolah dasar dulu? Iyap, itu adalah Alexa yang sekarang sedang berdiri di samping Alterio, membujuk laki laki itu agar mau mengantarkannya pulang.

Kalo gak salah ada di extrapart 2

Walaupun dulu Alterio dan Alexa tidak pernah dekat. Bahkan bisa di bilang hanya kenal nama saja.

"Siapa?" tanya Alterio tanpa ekspresi. Dia begitu tidak menyukai Alexa dari dulu karena sifat centil dan murahan nya kepada semua laki laki.

"Kamu gak kenal aku? Aku temen sekolah dasar kamu dulu loh, Alexa!"

Alterio menggeleng, laki laki itu berjalan kearah mobil nya. Menghiraukan ucapan Alexa yang terus meneriaki nya.

Alterio melajukan mobilnya meninggalkan pekarangan sekolah menuju halte bus, dia akan menjemput sang istri di sana. Walaupun tadi pagi mereka sempat debat akibat Aileen yang keukeuh ingin turun di halte.

"Masuk," seru Alterio pada gadis berjilbab yang sedang duduk manis, sambil menendang nendang kerikil.

Aileen mengangguk lalu memasuki mobil yang berisi suaminya, meraih tangan Alterio dan di kecupnya.

"Maaf lama," ujar Alterio sambil menjalankan mobil hitam miliknya.

Aileen mengangguk, sebenarnya dia kesal dengan suaminya yang lama menjemput, tapi dia tidak berani marah marah mengingat tadi pagi mereka baru saja bertengkar perihal kecil.

ALTERIO BAGASKARA [TAMAT] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang