[RIO BELANJA?]

4.2K 572 21
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

Vote+komen

Happy Reading

***

"Beliin aku bahan bahan buat kue dong Rio, aku lagi mager beli," ucap Aileen sambil mengusap usap perut sixpack Alterio.

Alterio menunduk, menyingkap rambut yang menutupi wajah cantik istrinya.

"Mau bikin apa?" tanya nya.

"Kue, soalnya gak ada cemilan!"

Alterio mengangguk lalu mengusap rambut lembut istrinya. "Kapan?"

"Sekarang lah! Siap siap sana," ucap Aileen sambil bangkit dari duduknya.

Alterio mengangguk lalu bangun dari rebahan, meraih hoodie hitam dan kunci motor.

"Tungguin di rumah! Jangan kemana mana! Kalo ada tamu liat dulu siapa tamu nya," katanya sambil mengusap punggung Aileen.

Gadis itu mengangguk lalu mencium tangan Alterio.

***

Alterio memarkirkan motornya di supermarket dekan kompleks nya, sebenernya dia enggan berbelanja seperti ini. Tapi mau bagaimana lagi dia takut Aileen marah, walaupun istrinya itu jika marah bukan mengungkapkan dengan kata kata namun mendiami dirinya.

Itu yang membuat dirinya uring uringan jika di diami Aileen.

"Tapung di mana si?" monolog nya sambil mencari rak berisi tepung. Dan mata yang sesekali melirik daftar belanjaan yang Aileen kirim lewat ponselnya.

Setelah memakan waktu setengah jam hanya untuk mencari rak berisi tepung kini Alterio meraih satu tepung dan satu tepung dengan merek berbeda di tangan satunya.

"Yang asli yang mana anjr? Yang segitiga? Apa yang gambar mawar? Arghhh!! Ribet banget si cuma tepung doang."

Karena ingin cepat pulang terpaksa dia meletakkan kedua tepung itu di keranjang belanjaannya.

"Baking powder." Alterio kembali menelusuri rak yang berisi baking powder.

"Ini buat bulu ketek bukan si? Yang gue liat di YouTube katanya buat ketek juga bisa? Bisa bisanya istri gue bikin kue pake ramuan pembersih ketek."

Walaupun masih heran dengan benda berukuran kecil itu terpaksa Alterio meletakkan baking powder di keranjang nya.

Setelah semua bahan selesai di cari, cowok itu berjalan ke kasir untuk membayar belanjaannya.

Setelah membayar Alterio bergegas untuk pulang, dengan melakukan motornya di atas rata rata. Membelah kota Jakarta di pagi hari.

***

"Kamu belum di curigai kan saat ini masalah teror itu?" ucap Tio pada cowok di depannya.

Sedangkan laki laki berseragam SMA Galaxy itu mengangguk sambil menyesap batang nikotin di mulutnya.

"Dia terlalu bodoh untuk mengetahuinya!" katanya sambil terkekeh.

ALTERIO BAGASKARA [TAMAT] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang