[AWAL SEGALANYA]

4.6K 589 12
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

Vote+komen ✨

***

Alterio melajukan motornya di atas rata rata, seperti yang sudah di rencanakan tadi sore. Malam ini ketiga sejoli itu akan pergi ke rumah Zaki, katanya akan ada yang Zaki bahas.

Alterio memarkirkan motornya di pekarangan rumah Zaki, rumah berlantai dua dengan taman mini yang ada di halaman depan dan garasi yang berada di samping rumah.

"Eh, datang juga pak bos. Kirain gak akan datang Al," ucap Zaki ketika melihat Alterio yang duduk di samping Reven.

"KAK IOO!!" teriak bocah perempuan dengan rambut yang di kuncir dua. Gadis itu melompat ke arah Alterio dan duduk di pangkuan Alterio.

"Eh, assalamu'alaikum Yumi," kata Alterio pada gadis kecil yang ada di pangkuannya.

"Waalaikumsalam kak io," ucap Yumi. Sedangkan Zaki dan Revan hanya menatap datar mereka berdua, sudah biasa jika Alterio main ke rumah Zaki maka si kecil Yumi akan merecoki nya.

"Yum, ke bunda dulu gih. Abang mau bahas dulu sama kak io nya," ucap Zaki pada sang adik.

Yumi cemberut namun gadis itu menuruti ucapan abangnya. "Tapi nanti kak io main sama Yumi ya?"

Alterio mengangguk. "Heem, nanti setelah abang ngobrol."

Yumi mengangguk, lalu turun dari pangkuan Alterio dan berjalan kearah tangga menuju lantai atas.

"Mau ngomongin apa Zak?" tanya Reven ketika Yumi sudah hilang di belokan tangga.

Zaki mengangguk, lalu merubah posisi duduknya menjadi menghadap kedua temannya, sepertinya yang akan di bahas cukup serius.

"Kan tadi gue ke kamar mandi sendirian kan, karena lo berdua kagak mau ngaterin," ucapnya.

Sedangkan Alterio dan Reven hanya berdehem menanggapi nya.

"Terus pas gue lewat kelas IPA nih ya, gue ketemu cewek cuy. Berdua, cantik cantik lagi, yang satu pake jilbab yang satu kagak. Kayaknya gue lebih jatuh cinta ke yang gak pake jilbab dah, spek bidadari soalnya," ucap Zaki dengan tampang serius.

Sedangkan Alterio dan Reven seketika mengubah wajah mereka menjadi datar, tidak bermutu sekali pembahasan Zaki ini. Mereka berdua di kumpulan hanya untuk membahas perihal perempuan? Menyebalkan.

Alterio bangkit dari duduknya, menyambar jaket dan kunci motor yang berada di meja, lebih baik pulang daripada harus mendengarkan ocehan tidak bermutu Zaki.

"Mau kemana Al?" tanya Zaki.

"Balik, lo minta di hajar," selepas mengatakan itu tubuh Alterio hilang di tikungan pintu, sedangkan Zaki hanya terkekeh.

***

Aileen mengatur nafasnya ketika sudah berjarak beberapa meter dari rumahnya, dengan gamis tidur dan sandal jepit rumahan yang menghiasi kaki mulus Aileen. Perempuan itu berpegangan pada pohon di sampingnya dengan tangan kiri yang mengatur nafasnya, dia menoleh kebelakang takut jika bodyguard papahnya mengejar.

ALTERIO BAGASKARA [TAMAT] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang