[TIDAK GADIS]

4.8K 545 35
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

Vote+komen

Happy Reading

***

Kenzo melemparkan barang barang yang berada di meja ke sembarang arah, rencananya tidak sesuai ekspektasi.

Cowok itu terlalu menggampangkan sosok Alterio, dan dengan bangga nya dirinya mengatakan Alterio hanya sosok laki laki lengah.

"ARGHHH!! SIALAN!" teriak Kenzo sambil melemparkan botol botol wine pada tembok.

Sedangkan Tio yang melihat itu hanya diam, pria paruh baya itu sudah cukup sabar mengikuti alur permainan dari Kenzo, dia sudah muak dengan bocah ingusan itu.

"Saya sudah pernah bilang Kenzo! Bahwa Alterio bukan laki laki yang kamu bisa remehkan! Nikmati saja penderitaan kamu selanjutnya," ucapnya lalu meninggalkan kamar Kenzo.

Dia akan menyusun rencana untuk membawa anak dari istrinya itu, dia sudah terlalu bertele tele dan sudah muak di perbudak oleh Kenzo. Kini giliran dirinya untuk bersaksi dan mengakhirinya.

"Let's start this game."

***

"Lagi ngapain hm?" tanya Alterio dari balik tubuh Aileen.

Aileen menoleh. "Lagi buat makan malam, mau di masakin apa?"

Alterio mengedikkan bahunya lalu meletakkan wajahnya di potongan leher Aileen.

"Apa aja, asal kamu yang bikin."

Aileen terkekeh, semakin hari tingkah Alterio semakin manja.

"Sayang," panggil Alterio.

"Kenapa?"

"Kamu gak mau punya baby?" tanya Alterio sambil mengusap perut rata Aileen.

Aileen tertegun lalu meletakkan spatula di samping kompor, apa Alterio sedang meminta hak nya?

"Kamu mau Rio?" tanya Aileen.

Alterio mengangguk, bagaimanapun juga dia laki laki normal yang punya hasrat, apalagi melihat aura cantik dari Aileen.

Aileen tersenyum lalu mengusap pipi Alterio.

"Kamu boleh ngelakuin sekarang Rio, itu udah jadi hak kamu," bisiknya di samping telinga Alterio.

Alterio tersenyum lalu menggendong istrinya ala koala menuju kamar. Sedangkan Aileen hanya tersenyum melihat Alterio yang begitu ngebet.

"Sabar Rio, makan malam dulu," ucapnya.

"Lebih cepat lebih baik." Alterio membaringkan tubuh Aileen di kasur.

"Wudhu dulu!" Alterio mengangguk.

Pasutri itu pergi ke kamar mandi untuk berwudhu setelah keduanya berwudhu mereka melakukan apa yang harus suami istri lakukan malam itu tidak lupa mereka berdoa agar kelak anak mereka menjadi anak yang sholeh sholehah.

ALTERIO BAGASKARA [TAMAT] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang