kenangan terburuk (akhir)

2.4K 162 25
                                    

Halilintar dan ice berlari terus menerus, hingga mencapai dinding tebing.

Mereka tidak dapat berlari lagi, karna  dinding yg menghalangi mereka

Ice yg biasanya akan langsung kelelahan, kini tidak ada sedikitpun rasa lelah.

Ia bahkan berteriak selalu

Ice menoleh, melihat hali yg terduduk sambil terisak-isak

"Bang hali... Hiks" ice memanggilnya

Hali yg baru sadar bahwa adiknya mengikuti ia, memeluk ice dengan erat

Ice langsung berteriak sambil memukul dada hali

"BANG!!!! CEPAT AMBIL UPAN!!!!! ICE BUTUH ABANG UPAN!!! CEPAT ABANG!!!" Ice mulai berteriak seperti org kerasukan

"ITU ABANG ICE, CEPAT AMBIL ABANG!!! ICE PERLUKAN IAA" Ice merasa matanya mulai berkunang-kunang hingga akhirnya pingsan karna strees berlebih

~~~

Guru yg mendengar kabar itu, langsung memulangkan semua. Guru tersebut bahkan merasa amat bersalah karna tidak mengetahui ada tempat berbahaya seperti itu

~~~

Di rumah elemental brother terdengar suara tangisan blaze yg tak kunjung berhenti sedari tadi

Dan gempa juga ikut menangis setelah mendengar cerita utuhnya dari Hali

Sedangkan solar dan Thorn? Mereka bahkan tidak tau apa apa

Saat itu mereka semua sengaja menidurkan Thorn dan Solar

Semua masih berharap kepada para polisi, namun hasilnya nihil.

Para bantuan mengatakan mungkin Taufan dah tamat

Namun tetap saja, para anak anak ituh tak percaya, selama tubuh anak tuh belum jumpa

~~

Beberapa hari berlalu, namun belum ada salah satu pun yg mengiklaskan Taufan

Bahkan ke-2 adik mereka terus bertanya Taufan, mereka sempat merajuk tak mau makan

Ice, ia sekarang penyendiri, tidak mempedulikan sekitarnya kecuali para saudaranya

Di sekolahnya pun ia menjadi dingin, sama seperti namanya es

Blaze, meskipun ia masih seperti biasanya, namun ia semakin sensitif.

Hal apapun itu yg mengganggunya dan saudaranya, sekecil apapun, akan membuat emosinya naik.

Kepergian Taufan bahkan membuat banyak perubahan di sekitarnya, karna sifat saudara Taufan semua yg semakin sensitif

Thorn dan solar, bocah itu percaya pada semua kakak-kakaknya, bahwa beberapa tahun lagi Taufan akan kembali...

~~~

Gempa saat sedang membersihkan rumah, ia melewati kamar Taufan

Ia sudah lama tidak dari kamar tersebut, saat membuka kamar, matanya melihat sekitar, ia melihat gitar kesayangan Taufan, juga melihat ice yang tertidur sambil memeluk foto Taufan

Mata gempa berkaca-kaca, ia sadar, bahwa ice jarang sekali berkomunikasi dengan saudara lainnya selain Taufan dan blaze

Saat belajar ia bersama Taufan dan Blaze, meminta sesuatu hanya kepada Taufan, bermain ia habiskan waktunya banyak bersama blaze dan menumpang tidur selalu berganti ganti antara blaze dan Taufan

Gempa merasa menyesal, karna banyak menghabiskan waktunya hanya untuk menjadi yg terbaik.
Mau di sekolah ataupun di rumah.

Gempa berjalan ke arah lemari Taufan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I will go (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang