5

0 0 0
                                    

" Yuk mending kita ke kantin daripada lu sedih gini."

" Ga dah gua gak mau, lu aja sono."

"Ihhh susah banget lu ya.Udah ayo! Sambil menarik tanganku.

Aku yang asik tertawa sampai tak melihat jalan, lalu menabrak Indah.

"Duggg," menabrak indah.

Menatap Megan dengan sinis." Lo gak punya mata ya? "ucap indah sinis.

"Kalo ngga kenapa? lo mau apa?" muka menantang.

"Gan gan uda deh mending kita jangan berurusan ama cewe.Kasian udah."Merangkul pundak Megan.

"Emang kenapa kalo gue cewe, Ha? jangan mentang- mentang kalian cowo gue takut ya sama lu semua,"ujar Indah melipat tangannya.

" Dipikir gua juga takut ya sama cewe aneh kaya lo?" ejek aku.

"Apa cewe aneh?" Indah yang tersulut emosi mencoba memukulku, aku pun mencoba menahan tangan Indah dengan menarik tangannya dan tak disengaja Indah pun terjatuh dibadanku. Aku yang saat itu sangat dekat dengan Indah, begitu melihat matanya langsung terhipnotis dengan keindahan matanya.

"Aaaaaahh. Mamah.. "teriaknya,"lo ngapain gue ?" langsung berdiri dan mencoba menyeka bajunya.

"Ngapain ngapain , lu pikir gue ngapain lu si," balasku,"gue tau lo sengaja kan jatoh dibadan gue, biar bisa deket- deket gue,secara gue ini termasuk cowo ganteng, tajir disekolah ini." Ucap sombongku.

"Heh yang harusnya bilang itu tuh gue."

"Berisik banget si lo.Gue mau ke kantin, awas aja kalo gue ampe ketemu batang idung lo lagi." Pergi meninggalkan Indah.

"Hiiiiih jijik banget si gue bisa niban di badan dia," mending kalo dibadan pangeran , ini malah di badan setan." Ujar Indah.

Aku tengah menunggu pesanan minumanku dikantin.

"Nak Megan ini pesenan minumannya," kata mang ujang penjual es.

"Eitsss mang ini es nya buat saya aja, nanti dia dibuatin lagi aja oke ! makasih mang hehe."

"Eeehh enak aja lo maen ambil-ambil aja minuman gue, lu tau ga. Gue uda nungguin ini dari tadi."Mengambil minuman.

"Gue ga peduli, yang gue tau , gue beli minuman ini dan gue bayar." Merampas minuman.

"Haduuh bisa- bisa gue setres liat kalian tiap hari berantem mulu." Ujar Al.

"Tau lu sih," menunjuk Indah.

"Terserah yang penting ini minuman gue wlee," pergi sambil membawa minuman Megan.

" Sialan tu cewe ngeselin banget sih." Ketus Megan.

" Udah udah lu kan bisa pesen lagi bro."

" Yaudah. Mang pesen lagi ya satu yang kaya tadi."

" Siapp ."

Indah yang saat itu berhasil mengambil minuman Megan tertawa terbahak bahak, karna sudah menang dari Megan.

"Hahahaha lu tau gak? gue seneng banget bikin dia kesel tau gak?" tawa Indah.

" Tapi lu jangan sering sering ndah bikin dia kesel, yang ada lu bakal kena batunya ."

"Biarin. Gue seneng kalo dia kesel terus."

"Kalo ampe jatuh cinta lu ke kak Megan gue gak ikutan yah."

"Uhukkk," tersedak minuman." Ya gak mungkin lah , gue anti Megan ." Tertawa.

MEGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang