19

0 0 0
                                    

"Indah? Indah?" teriak Rendra.

Rendra keruma Indah. Sepertinya dia belum terima Indah ninggalin dia.

Menggedor pintu,"ndah buka pintunya dulu."

Mamah Indah yang mendengar suara Rendra, kemudia membukakan pintu.

"Rendra? kenapa sampe teriak teriak?" ujar mama Indah,"mau apa kamu kesini?"ucapnya sinis.

"Tante. Aku harus ngomong sama Indah. Indah mana?"

"Indah lagi diluar. Dijemput Megan tadi pagi."

"Megan? mereka pacaran tante?"

"Kayanya iya. Sejak kamu jalan sama cewe lain dia jadi sering bengong. Tapi Megan bikin Indah jadi senyum lagi."

"Tante. Aku emang jalan waktu itu, tapi aku masih sayang sama Indah."

"Kalo kamu sayang, ngapain jalan sama cewe lain. Pas Indahnya udah bahagia sama cowo lain, kamu marah."

"Indah pergi kemana tante?"

"Tante gak tau."menutup pintu.

Lalu aku dan Indah datang.Heran ngapain Rendra ke rumah Indah.

"Itu Rendra bukan sih?" tanya Indah.

"Ngapain tu orang ke rumah kamu sih.Harus dikasih pelajaran nih."

"Kamu mau ngapain? kalo kamu mukul dia, yang ada mamaku gak respect ke kamu."

"Ya udah kita samperin aja."

"Rendra?"

"Indah."memeluk Indah didepanku.

Melepaskan pelukan,"lo ngapain pake peluk Indah segala sih?" ujarku sedikit emosi.

"Gue pacarnya Indah, jadi terserah gue dong."

"Hahahaha,"

"Gue bukan pacar lo ndra. Setelah gue tau lo jalan sama cewe lain. Kita udah gak ada hubungan lagi."

"Tapi ndah, aku sayang sama kamu."

"Sayang itu gak nyakitin dra. Lo sekarang bilang sayang ke gue. Kemaren-kemaren lo kemana aja?"

"Udah deh. Lo mending cabut aja. Gue gak mau liat muka lo."ucapku.

Karena kesal diusir, Rendra kemudian pergi.

"Yuk masuk." kata Indah.Akupun masuk.

"Kalo ada dia lagi kesini, kamu mau ngapain?" ucapku bertanya.

"Gak akan aku bukain pintu. Trus aku telpon kamu deh biar dia takut."

"Pinter banget sih."mencubit pipi Indah.

"Ihh sakit tau," mengelus pipinya,"rasain nih,"mencubit balik pipiku.

"Ampun ampun,"kataku kesakitan.

Aku selalu ingin membuat Indah senang. Aku gak mau liat dia sedih dan sendirian lagi,makanya sebelum masuk kelas aku selalu kekelas Indah dulu.

"Aku balik ke kelas dulu ya."ujarku.

Lalu Angel dan teman-temannya masuk ke kelas Indah. Dan langsung menampar Indah.

"Plakkkk" suara tamparan.

"Maksud lo apa tiba-tiba nampar gue? gue salah apa sih?" ucap Indah menahan sakit.

"Yang lain jaga diluar,"ujar Angel pada temannya,"lo mau tau salah lo apa?" ucap Angel.

"Yang gue tau gue gak salah apa-apa sama lo."

"Hahaha. Salah lo adalah udah masuk ke sekolah ini. Dan gue bisa aja keluarin lo dari sekolah ini."

MEGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang