21

0 0 0
                                    

"Indah kenapa lama banget mah?" ujarku.

"Paling sebentar lagi dateng." balas mamah.

Papa datang lalu aku bertanya,"Indah mana pah? tadi bukannya bareng papa?"

"Papah gak tau, tadi ditinggal ke toilet pas papa balik udah gak ada. Udahlah nak jangan dulu dipikirin, dia udah gede kok."

Aku mencari Indah, selalu menunggu Indah datang. Berharap dia menjengukku tapi tak pernah datang. Bahkan ketika aku akan pulang dari rumah sakit Indah tidak menemuiku. Telpon ku selalu gak diangkat. Sebenarnya apa yang terjadi?

Aku mencoba mencari Indah disekolah.

"Bel. Indah mana?" ujarku bertanya.

"Gue gak tau kak."ucap Bela seperti menyembunyikan keberadaan Indah.

"Lo jangan bohong. Dimana Indah?" teriaku.

"Dia dilantai tiga kak."

Aku berlari ke lantai tiga. Berharap Indah memang ada disana.

Melihat Indah tengah berdiri,"Indah?"

Membalik badan,"Megan?" mencoba menghindariku.

"Indah. Kamu kenapa menghindar dari aku?"

"Kita kan udah putus."

"Tapi kan aku gak mau. Balik sama aku yah."

"Gak bisa Megan. Keputusan aku udah bulat. Kita emang gak bisa sama-sama."

"Tapi kenapa? why? aku gak tau salah aku apa."

"Kamu gak salah. Keadaan yang maksa aku buat putusin kamu."

"Apa? ada yang maksa kamu buat putusin aku iya?"

Indah terdiam."Bukan."

"Jangan bohong. Aku tau kamu bohong. Siapa yang udah nyuruh kamu putusin aku? Rendra? Angel? atau siapa?"

"Aku gak bisa ngasih tau Megan."

"Kenapa? Indah? apa orangnya papah?"

Indah terdiam kembali, berarti papah penyebabnya.

"Indah? aku tanya yang nyuruh kamu putusin kamu itu papah?" Indah hanya diam dan berkata,"iya."ujar Indah.

"Sial." Berlari mencari papahku.

"Megan? kamu mau ngapain?" teriak Indah.

Setelah sampai ditempat papah. Aku tidak bisa menahan emosiku.

"Papah! papah." teriakku memanggil.

"Megan? tumben banget kesini"

Langsung memukul papaku."Gak usah ngatur hidup aku pah!"ujarku marah.

"Megan! ada apa ini?" menahan sakit.

"Aku sayang sama Indah. Kenapa papah ngelarang Indah deket sama aku?"

"Nak. Dengerin papah. Papah jelaskan dulu."

"Sejak papah selingkuh, papah gak ada hak untuk ngatur hidup aku. Mau deket sama siapapun, papah gak bisa ngelarang."

"Megan. Kamu tau? Indah itu adik dari tante Indri. Kalian akan jadi saudara nanti."

"Aku tau. Tapi aku gak peduli. Aku sayang sama dia. Dan gak ada satu orang pun yang berhak jauhin aku sama Indah."ucapku tegas.

" Tapi Megan..."

" Aku peringatin papah untuk stop ngatur hidup aku. Urusin aja selingkuhan papah itu." Kemudian meninggalkan papa.

MEGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang