9-✨Atak tayang Ica✨

4.9K 772 228
                                    

|18+ maksudnya bahasa kasar ya bestie|

|Happy reading|

|disini aku kasih tanda kalimatnya|

✨🤑✨


“Taehyung bangsat!! Lu ngapain sih nelpon orang malem-malem?! Ngeselin bat dah nih orang!,”

“Kalo gak penting gue tutup aja ya cuk! Gue tadi udah mimpiin Lalisa nyium bibir gue,— bangsat emang si Tae!,”

Sekiranya itulah kemarahan Jimin dan Jungkook ketika Taehyung menelepon mereka secara bersamaan menggunakan grub call whatsappnya pada pukul tiga malam. Jimin dan Jungkook telah memasuki alam mimpi barzah, dengan Jimin yang sudah memimpikan tante bahenol montok yang tengah memanjakan sosis pujangga miliknya, dan Jungkook yang sudah memimpikan Lalisa mencium bibirnya.

“Lu lu itu temen gue atau apasih? Dimintai tolong doang ngedumelnya kek mak mak gibah, giliran minta traktiran aja kek pengemis lampu ijo,”

“Ya lu mikir lah anjing! Ini jam berapa bego?? Jam tiga Tae jam tigaaaa!! Lu mau minta tolong apa jam segini nelpon orang?? Mau minta ngusir kuyang yang terbang di kamar lo?!!,”

Disana Jimin sudah ingin membunuh Taehyung dikala pria itu tidak langsung terus terang, kepalanya pening dikala tidurnya terasa berkurang akibat Taehyung yang sering mengganggu istirahatnya hanya karena menelepon dengan tema tidak penting sama sekali. Namun Jimin bisa mendengar suara tangisan bocah di seberang sana. Mungkin Lalisa sedang mengeluarkan kodamnya.

“Jungkook, lo masih disana kan?,”

“IYA TAEHYUNG GANTENG CALON KAKAK IPAR!! GUE MASIH ADA DISINI NIH LAGI NGEBAYANGIN ADEK LO TIDUR SAMA GUE!!,” Jungkook berteriak keras karena Taehyung tak kunjung berbicara membuatnya kesal dan murka.

Sejujurnya ia bisa menahan amarah bagi seorang kakak dari doinya, berhubung kejadian waktu itu dimana Lalisa mengacungkan jari tengahnya akibat ajaran sesat Taehyung, membuatnya kesal ketika Lalisa diajarkan hal buruk pada kakaknya sendiri. Stress emang.

“Jungkook stress bin pedo, hoahh,”

“Cepet anjing!,” lanjut Jungkook.

Sejenak Taehyung berdecak sembari menepuk-nepuk bokong Lalisa ketika gadis itu masih menangis sejak lima belas menit yang lalu. Ini alasan Taehyung menelepon para babu-babunya supaya memberikan solusi terbaik kepadanya, yah walaupun ia tahu akhir ceritanya seperti apa.

“Pikiran adek gue random banget anjing! Masa minta baju tayo yang ada spidermannya, mana dia nangis kejer kek gak dikasih susu,”

“Hiks hiks huwaaaa aju ayo yan ada pidelmennya hiks atak atak hiks Ica mau aju itu hiks huwaa,” isak Lalisa sembari mengguling-gulingkan tubuhnya di ranjang Taehyung.

“Tuh kan lo denger sendiri, mana mamih papih gue ditelpon gak diangkat lagi, gue harus cari kemana baju modelan kek gitu cuk!! Aneh banget nih bocah! Pengin buang aja rasanya,”

Jungkook dan Jimin jelas mendengar tangisan Lalisa yang mendera, dirasa gadis kecil itu tengah bermimpi. Mimpi apa sampai membuat Lalisa meminta baju Tayo yang ada spidermannya?

“Doi lo tuh Jung, aneh banget dah, lagian salah lo juga, Tae. Lalisa itu cewek lo malah kasih robot-robotan, seenggaknya lo itu harus tau kesukaan seorang cewek, kalo dari awal lo ngasih mainan Lalisa boneka barbie, pasti Lalisa mintanya Lisa blackpink,”

“Hiks hiks atak atak hiks,”

“Duh makin parah, tapi bagi si sombong Taehyung keknya kecil bin mungil, dia kan punya uang banyak, nyogok managernya buat ketemu Lisa blackpink pasti kecil, nanti si Taehyung bawa buah tangan helikopter sama sepetak tanah di bulan,”

Little SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang