|Minta maaf karena telat banget, dan minta maaf jika ceritanya semakin membosankan, aku akan berusaha membuatnya semenarik mungkin|
|Dan tentu saja kalau rame bakal sering Up hehe, ya walaupun ini telat tapi besok kalau ada waktu aku langsung Up, karena kemarin aku sibuk banget pakek banget|
|Tapi aku yakin sih part ini biasa aja, jadi baca aja ya|
|Happy reading|
✨🤑✨
“Mih! Kok Lalisa jadi megap-megap kayak ikan kehabisan air sih?, Mih Mih ini gimana Mih?!,”
“Itu lepasin salah satu tisunya, Tae!!. Jangan disumpal semuanya!!! Kamu mau ngebunuh adekmu?! Ngerti gak sih kamu ini!,”
“I-iya mih!!,”
Disana Mamih Lixy ingin sekali memukul Taehyung ketika sang putra dengan bodohnya menyumpal kedua lubang hidung Lalisa dengan tisu, melewati sambungan video call di televisi besar, beliau menyuruh sang putra untuk menyumpal lubang hidung Lalisa ketika darah semakin membludak keluar, namun tidak disangka Taehyung malah menyumpal kedua lubang hidung Lalisa secara bersamaan. Tentu saja membuat Lalisa megap-megap layaknya ikan yang kehabisan air.
“Pijit pelan-pelan tulang hidung Lalisa dan dudukkan Lalisa,”
“Iya mih,”
Dengan segera Taehyung mendudukkan Lalisa yang masih setengah sadar, sesekali kepala gadis itu terjatuh-jatuh seperti orang yang mengantuk berat. Kemudian telapak tangan kirinya menyangga dagu Lalisa supaya tetap tenang, dan tangan kanan lebih tepatnya jari-jarinya mulai memijat tulang hidung Lalisa.
“Ahh hiks,” Tiba-tiba gadis itu terkesiap ketika ada sebuah jari besar yang menekan tulang hidungnya membuat hidungnya sedikit sakit.
“PELAN-PELAN, TAE. PELAN-PELANNN!!,”
Taehyung menahan kekesalannya dan menghela napas sembari memejamkan matanya supaya tidak membuang Lalisa saja, gadis kecil inilah yang membuatnya repot sampai tubuhnya penuh dengan peluh akibat suhu ruangan terlalu panas untuknya namun hangat bagi Lalisa. Ia menggertakan giginya untuk menahan supaya tidak menghancurkan hidung itu saja.
Kesabarannya benar-benar teruji, padahal ia tadi sangat khawatir pada Lalisa. Kenapa penyakit kekesalannya pada Lalisa kumat lagi?
“Ini udah pelan Mih, emang Lalisa aja yang kaget,” dengus Taehyung menatap Lalisa kesal. Bisa dilihat mata gadis itu tak kuat menahan kantuknya. Jadi Lalisa tidak sadar ketika Mamihnya berada di televisi karena sedang video call bersama sang kakak.
“Yaudah, lakukan beberapa menit saja, habis itu lepas tisunya kalo darahnya udah gak keluar lagi,”
“Kalo darahnya keluar lagi gimana mih?,”
“Kamu sedot saja darah Lalisa pakek mulutmu,”
“Iuhhh hoekk gak ah masa disedot,”
“Ya masa kamu tanya mamih kalo darahnya keluar lagi, kamu lakukan seperti tadi anak mamih paling ganteng pinter!!!,”
“Iya mih,”
Taehyung berdecak dengan memutar bola mata malas sembari menatap Lalisa yang akan terbangun.
“Mih, telfonnya Tae matiin,”
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Sister
Teen Fiction"Anjritt!! TAEHYUNG ADEK LO BAU TAII!!," "Hiks hiks tatakk, adek e'e hiks," Di hari ulang tahunnya yang ke 17 tahun, Ardana Clou Taehyung Lexa anak dari seorang crazy rich terkenal sejagat kota, tidak akan pernah berpikir jika sang mamih akan melahi...
