Little Sister

17.✨Lalisa✨

Halo, mau curhat sebentar ya.

Pertama, aku minta maaf karena telat update sampai beberapa minggu. Ada alasannya.

1. Minggu pertama aku lagi nyiapin diri buat jadi anggota kpps, duh yang bilang "enak ya gaji sejuta tinggal duduk-duduk doang" ENGGAK SAMA SEKALI!!! Padahal berat banget loh🥲

2. Aku sakit tipes sampai dua minggu.

3. Aku sakit hati karena kekasih tercinta selingkuh tepat di hari ulang tahunku☺️🔪 jangan percaya dengan omongan lelaki yang teman, hati-hati aja. Dia bucinnya kerassss banget, posesifnya kerass banget, tapi ujungnya oleng ke cewe lain.

Sebagai ganti aku nulis hampir 7000 word, dibaca pelan-pelan ya kawan jangan sampai gumoh, beri vote dan komen lainnya, saya mengharapkan itu semua. Terimakasih orang baik yang selalu nunggu cerita Little Sister.

✨🤑✨

Tahun demi tahun telah berganti, kedua anak dari Papih Ardana maupun Mamih Lixy tumbuh sehat seperti anak pada biasanya. Putra sulungnya bertambah tampan, telah menyelesaikan pendidikannya dengan nilai yang cukup memuaskan, itu sudah beberapa tahun yang lalu. Awalnya Papih Ardana menyuruh Taehyung untuk melanjutkan pendidikannya lagi di korea, Namun pemuda itu menolak. Ia ingin lanjut kerja saja di perusahaan sang ayah sebagai direktur utama.

Lalu, putri bungsunya? Jangan pernah tanyakan tentangnya, Taehyung kadang tidak pernah berpikir bahwa Lalisa bisa tumbuh menjadi gadis yang memiliki kecantikan paripurna, tidak berlebihan dalam memuji kecantikan Lalisa, karena itu kenyataannya. Benar-benar seperti boneka yang bisa hidup.

Biasanya seorang kakak akan terbiasa dengan tampang-tampang adiknya, akan merasa bosan. Beda dengan Taehyung, pria itu bahkan tak pernah bosan dengan wajah adiknya sendiri. Sialnya Lalisa mirip dengan mantan kekasihnya yang membuat Taehyung semakin tersiksa.

Ngomong-ngomong tentang mantan kekasih Taehyung? Hampir beberapa tahun Taehyung tak pernah mendapatkan secuil kabar atau berita dari Lily. Keberadaannya pun Taehyung tidak mengetahuinya. Entahlah, keberadaan Lalisa sudah cukup bagi Taehyung. Padahal ketika Lalisa masih mini, Taehyung berniat membuang adiknya di kolong jembatan.

Tak hanya itu, Lalisa tumbuh menjadi gadis cerdas dan pintar dalam akademik. Gadis remaja yang baru memasuki umur empat belas tahun itu memiliki IQ tinggi di atas rata-rata. Sama seperti Jungkook, Lalisa memasuki kelas akselerasi karena kecerdasannya. Normalnya, diumur tersebut baru memasuki kelas dua sekolah menengah pertama. Tapi tidak dengan Lalisa, gadis itu telah memasuki kelas dua sekolah menengah atas.

Taehyung sempat berpikir dengan keras. Waktu kecil, Lalisa sering dijajah dengan ucapan-ucapan kotor olehnya, memberikan kontaminasi virus bar-bar untuk sang adik mungil guna menjadikan Lalisa sebagai gadis pemberani. Tapi kenapa gadis itu justru memiliki otak cerdas yang dirinya saja tidak bisa bersanding dengan Lalisa?.

Taehyung akui Lalisa adalah anak yang hebat, otot kawat tulang besi otak albert mulut samyang. Bukan Lalisa kecil yang suka ngenyot dan berak di pampers.

Taehyung berpikir bahwa Lalisa memiliki banyak kepribadian. Dirumah, Lalisa menjadi gadis kecil imut menggemaskan serta lucu seolah ingin di emplok lalu di kunyah-kunyah layaknya permen karet. Emm kadang-kadang juga sih berubah menjadi tirex betina.

Namun, jika telah keluar dari pekarangan rumahnya. Lalisa menjadi gadis pemberani yang seakan memiliki seribu tameng buatannya sendiri. Tidak rela dan tidak terima jika dirinya di hina ataupun di sentuh tanpa rasa sopan sedikitpun. Percayalah, Lalisa benar-benar gadis mahal tingkat dewa.

Sekarang, dengan santainya Taehyung menatap sang adik tengah mengacungkan kedua jari tengah pada sosok lelaki yang berada di seberang.

"SEKALI LAGI LO NGATAIN GUE KREMPENG, GUE TABOK MULUT LO PAKEK DOLLAR GUE!!," teriak Lalisa keras pada sosok lelaki di seberang sana.