4 : empat 🐊

334 28 9
                                    

Jangan lupa follow, vote dan komen yaa love

Happy reading semua

🐊🐊🐊

•••

Pagi menjelang siang ini Florence high school dihebohkan oleh teriakan dari seorang gadis bernama Giana Sepenjang koridor menuju kantin, dengan rambut kuncir kuda nya yang bergerak ke kanan kiri saat gia berlari

"BEB!"

"AUD!"

"BEBY...AUDY.....TUNGGUIN GUE"

"IIHH....KENAPA PADA NINGGALIN GUE SIH"

Sedangkan yang di teriaki hanya memutar bola matanya jengah, padahal jarak mereka tidak jauh jauh amat, tapi kenapa teriakannya memenuhi satu gedung sekolahan

"Kenapa sih, kebiasaan banget teriak teriak" kesal Audy saat gia sudah duduk di hadapannya

Gia mengerucutkan bibirnya "Lagian main tinggal tinggal aja"

"Makannya jadi orang jangan lelet"

Disisi lain yang tidak jauh dari tempat mereka duduk ada segerombolan laki laki yang sedang memperhatikan mereka tepat saat mendengar teriakan dari gia, tak lain adalah Vano Abang gia sendiri bersama para sahabatnya

"Gila adek Lo van teriak teriak kayak berasa dihutan kali yaa" farzan menggelangkan kepala nya pelan

"Enak aja Lo ngatain ayang bep gue gila, cantik cantik gitu dibilang gila" bela Adit yang memang dari awal dia sering mendekati gia, entah benaran suka atau gimana, Vano pun tidak tau "gebetan gue tuh, awas Lo berani macem macem"

"Yang Lo bilang gebetan Lo itu adek gue yaa! Lagian punya apa Lo sok sok'an mau gebet adek gue" tantang Vano

Adit menatap Vano sebentar "Yang gue punya...." Adit menatap gia yang sedang asik ngoceh kemudian tersenyum "hati yang setia, tulus kepada neng gia"

"Halah kentut Lo, sering denger tuh gue oramg ngomong gitu, tapi besok nya ngilang malah belok ke yang Laen" Vano berdecih kepada Adit "nih yaa, buat yang mau jadi pacar adek gue minimal gaji nya limapuluh juta perbulan, itu baru perawatan muka nya, belom beli albumnya, baju, tas, sepatu sama yang lainnya"

"Lah, bukannya Lo ya yang suka gitu" ucap bara

"Gue ngundurin diri sebelum daftar" ucap juan shock

"Nah makannya itu, makannya gue suka banget bisnis bisnis anggap aja ngumpulin uang buat neng gia nanti"

"Apa apaan bisnis sih begitu, dasar lo mail Indonesia" grutu vano

"Masa sama temen sendiri sih di hargain, mana ga ada diskonan lagi" ucap farzan

Juan terkekeh geli "itu mah pelit bukan bisnis"

"Yaa kan gue sebagai pembisnis harus bisa memanfaatkan peluang yang ada" bela Adit

"Nanti kita shopping yuk ke mall, udah lama nih ga shopping" ajak gia

"Lama apaan, baru juga dua hari yang lalu kita ke mall nemenin Lo belanja" kesal audy dengan tingkah Sabahat nya yang satu ini

"Gue ga bisa, udah ada janji" mungkin gia lupa bahwa Beby sudah ada janji pergi bersama Abang nya, Vano membeli keperluan penting untuk pernikahan nya nanti

"Pesen di shop* aja sih" saran Audy

"Pengen jalan jalan" rengek gia

"Sana jalan aja dari parkiran ke kelas, itu juga jalan jalan namanya"

MR. CROCODILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang