11 : sebelas 🐊

382 22 8
                                    

Annyeong
Jangan lupa follow, vote dan komen sebanyak banyaknya, okee guys

Happy reading

🐊🐊🐊

•••••

"Pah...anaknya nih nyariin" tiba tiba Beby datang dan berdiri di hadapan Vano, dengan Caca di gendongan nya dan satu tangannya lagi memegangi boneka Boba yang baru dibeli nya

Vano terkejut saat mendongak kan kepalanya "khem...." Vano gelagapan melihat tatapan mengintimidasi Beby

"Di cariin tau nya disini" ucap Beby dengan senyuman, senyuman penuh makna "anaknya nyariin nih" Beby meletakan Caca dipangkuan Vano

Vano yang belum siap pun, terlaksan menerima Caca dipangkuan nya dan membenarkan duduk nya, sedikit menjauhi gadis tadi

Untung saja Caca anteng, jadi mendukung aksi beby, balita itu tak terusik karena sedang sibuk dengan permen gulali di tangannya

Sedangkan Nabila hanya bisa mengernyitkan dahinya heran dengan pemandangan dihadapannya "eeh siapa ini" tanya Beby seolah olah baru menyadari keberadaan Nabila

"Kenalin saya Bebytha, istri nya Vano" Beby mengulurkan tangannya, tersenyum penuh makna

"Ehm, Nabila" Beby memandang Nabila dari ujung kepala sampai ujung kaki

"Oh, istrinya" Nabila mengangguk ngangguk paham, tersenyum kecut "nunggu anak?"

"Bu-" baru ingin menjawab pertanyaan Nabila, Beby lebih dulu memotong "Iya nih, nunggu si Abang" Vano hanya bisa bungkam dan pasrah

Malihat pandangan bingung gadis didepannya Beby kembali bicara "anak pertama saya"

"Mbak nya awet muda ya, udah punya anak dua tapi kayak masih gadis" ucap Nabila dengan kekehan kecil

"Aduh, jadi malu saya" jawab Beby pura pura tersipu "mau nambah satu lagi malahan" Beby mengelus perutnya

"Lagi hamil juga, wah selamat ya, semoga lancar sampe lahiran"

"Iya amin, makasih loh doa nya, Mbak sendiri, nunggu siapa? Adik atau?" Dengan tangan yang masih setia mengelus perutnya

"duduk sini, ibu hamil ga boleh capek capek" Nabila berdiri dari duduk nya mempersilahkan Beby duduk "ini saya nunggu ponakan"

Tanpa basa basi Beby langsung duduk disamping vano tak lupa menginjak kaki laki laki itu, Vano berjengit kaget kemudian meringis

"Saya duluan yaa, ponakan saya udah selesai main" pamit Nabila

"Oh iya mbak, sampai ketemu lagi yaa"

Setalah kepergian Nabila Beby langsung menghujami Vano dengan cubitan maut nya, dari lengan hingga perut laki laki itu

"Tuh kan! Tuman banget deh Lo jadi cowok" kesal beby "baru gue tinggal sebentar loh!! Gimana lama coba"

"Awsh...lepas dulu ini sakit" ringis vano

Beby melepas cubitannya "makannya jaga mata, jaga hati"

"Ya ampun, gue cuma numpang duduk, terus kebetulan disebelah gue itu dia, ya gue basa basi dong ngajak kenalan" jelas Vano setalah membetulkan posisi duduk Caca dipangkuan nya

"Bisa aja ngeles nya! Kenalan kok pake bilang 'cantik ya kayak orangnya' sifat kebuayaan Lo ga bisa apa hah di ilangin"

"Gue cuma ngajak kenalan aja kok, suer deh" Vano mengangkat dua jari nya

MR. CROCODILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang