7 : tujuh 🐊

277 28 12
                                    

Jangan lupa ya follow, vote dan komen sebanyak banyaknya, share juga ke teman teman kalian

Happy reading guys

🐊🐊🐊

•••••

“Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau Ananda Gevano Rajendra Adibrata bin Baskara Adibrata dengan anak saya yang bernama Allora Bebytha Renjani dengan maskawinnya berupa satu buah resort di Bali, emas logam mulia 300 gram, uang sebesar 121.200 US Dollar dan seperangkat alat sholat, Tunai.”

"Saya terima nikahnya dan kawinnya Allora Bebytha Renjani binti Candrakanta Danuardana dengan maskawinnya yang tersebut, tunai.” lantang Vano dengan satu tarikan nafas, di akhiri dengan hembusan nafas lega

"Bagaimana para saksi, sah?"

SAAHHH

"Baarakallahu laka wa baarakaa alaika wa jamaa bainakumaa fii khoir.”

Setalah ijab qobull selesai pengantin wanita di tuntun menuju tempat dilakukan nya prosesi ijab tadi, Beby dituntun menuju kursi disamping Vano yang masih kosong yang memang disisakan untuk nya, karena tadi saat ijab qobul Beby menunggu di satu kamar hotel tempat berlangsungnya pernikahannya dengan Vano, setalah sah baby baru di izinkan ke tempat dilangsungkannya pernikahan nya

Jantung Beby berdetak tak karuan saat duduk tepat di samping Vano entah mengapa Beby tidak tau, padahal sebelum sebelumnya tidak seperti ini, sekuat inikah pengaruh ijab yang di ucapkan dengan lantang oleh vano

"Ayo mempelai wanita dipersilahkan untuk salaman kepada mempelai laki laki" dengan jantung yang masih berdebar kencang Beby mengambil tangan Vano dan membawanya ke bibirnya

Dalam hatinya terus berdoa, semoga pernikahannya ini sakinah mawadah warahmah, selalu diberi keberkahan dan diberi kebahagiaan

"Mempelai laki laki, boleh mencium kening istrinya"

Cup

Vano mengikuti arahan untuk mencium kening istrinya, Beby. Vano juga berdoa semoga pernikahannya ini menjadi pernikahan sekali dalam seumur hidupnya, dan Vano bisa menjadi imam sekaligus pemimpin keluarga yang baik itu istri dan anak anaknya kelak

Setalah memasang cincin di jari pasangan masing masing, Vano dan Beby diminta untuk menandatangani buku nikah mereka, tak lupa mengambil banyak gambar di momen momen penting itu

Tak lupa momen bersejarah yang paling menguras energi dan air mata yakni sungkem kepada kedua orang tua dari kedua mempelai serta meminta doa dan restu untuk rumah tangga mereka

"HAPPY WEDDING BROTHER AND MY BEST FRIENDS,  AAHH AKHIRNYA GUE PUNYA KAKAK JUGA" heboh gia di hadapan Vano dan Beby

Dengan masih memeluk Beby gia berkata "Welcome to Adibrata family, ditunggu ponakan buat gue" kemudian beralih ke hadapan Vano "Abang kan sekarang udah punya istri, jadi stop ganjenin cewek cewek, gausah genit lagi, ilangin tuh sifat playboy cap buaya nya, jangan bikin sahabat gia ini sakit hati kalau gamau di serobot sama cowok lain"

Kemudian giael mengecup pipi Vano seraya berbisik "jangan lupa buatin gia ponakan ya bang, hihi"

Tamu undangan sili berganti mengucapkan selamat dan mendoakan untuk pernikahan mereka, lumayan banyak yang datang walaupun Vano dan Beby tidak mengenali nya, seperti teman teman kedua orang tua mereka ataupun rekan rekan bisnis dari keluarga Vano yang memang dari kalangan atas, karena status kedua pengantin yang masih menyandang status sebagai seorang pelajar, bahkan para sahabat mereka pun tidak ada yang diberi tahu kecuali gia

MR. CROCODILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang