12 : duabelas 🐊

254 11 1
                                    

Assalamualaikum
Jangan lupa follow, vote dan komen sebanyak banyaknya ya guys biar aku makin semangat update, share juga ya ke yg lain

Happy reading

🐊🐊🐊

•••••

"Gue ga bisa bayangin reaksi dia tau tentang pernikahan Lo sa-"

"Pernikahan siapa?" Tiba tiba ucapan gia terpotong, karena kedatangan Audy yang tiba tiba

"Eeh Audy datang" ucap gia dengan ceria yang dipaksakan

Audy duduk di hadapan mereka "nikahan, siapa yang nikah?" Tanya audy Kembali mengabaikan sapaan gia

"Nikahan...emm nikahan...itu...sepupu, iya supupu gue yang di Jogja" sat gia cepat

Beby menghela nafas nya Lega, hampir saja

"Ooh...gue kira apa?" Jawab Audy sembari melirik dua sahabat nya itu bergantian "btw, nanti balik sekolah gue kerumah Lo ya" ucap nya pada Beby

"Ngapain" panik Beby

Audy mengedikkan bahu nya "ngapain? Biasanya setiap gue main kerumah lo, ga gini" Audy menatap Beby curiga

"Eem...enggak gitu maksudnya, ini gia...gia mau ngajak kita shopping, iya kan gi" gugup Beby menatap gia sembari menaik turunkan alis nya

"Shopping??" Audy berpikir sejenak kemudian menjawab "oke deh, balik sekolah kan"

"Iyaa" jawab gia dan Beby serentak

•••

Waktu istirahat Vano mengajak para sahabatnya ke kantin, ditengah perjalanan mereka dihadang oleh satu orang gadis yang tentu Vano kenal siapa dia

"Vano!" Panggilnya

"Maksud kamu apa yaa?! Aku ga terima loh kamu gituin" marah nya

"Apa sih!" Kesal Vano, kemudian berjalan kembali mengabaikan gadis itu

Tak habis akal, gadis itu kembali mengejar Vano dan menyegat nya lagi "kamu yang apa apaan! Ga ada angin ga ada hujan tiba tiba bilang putus dengan alasan yang kurang jelas!"

"Ck, gue kan udah bilang kemeren nya, ngerti ga sih Lo! Dan sekarang ini kita udah putus. PUTUS" tekannya kepada gadis bernama anya itu

"Tapi ga bisa gitu dong seenaknya kamu putusin aku"

"Ga bisa apa sih, gue bilang putus ya putus" Vano mendorong bahu Anya kemudian berlalu meninggalkan gadis itu dengan kekesalan nya

"VANO...AKU BELOM SELESAI NGOMONG"

"VANOO"

Sedangkan para sahabat Vano hanya menyaksikan drama itu dengan pandangan malas, karena ini bukan kali pertama mereka melihat semua ini

"Ga bosen apa Lo gitu terus" ucap Adit saat mereka sudah sampai di kantin

"Resiko, nama nya orang ganteng kan kalo mutusin cewek pasti pada ga terima, secara mereka ga mau kehilangan cowok ganteng keren kayak gue"

"Najis Lo kepedean" grutu farzan setalah melempar Vano dengan sedotan didepannya

"Kenyataan nya emang gitu" sinis Vano

"Vano, Lo tuh pd nya jangan berlebihan, karena sesuatu yang berlebihan itu ga baik" nasehat Juju

"Bener banget Lo Ju" saut farzan

MR. CROCODILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang