Home Ver. 2 [Seventeen BxB Drabble]

JunHao (1)

Fam 1

Wen Junhui
36
Minghao 24/7

Xu (Wen) Minghao
35
Hulian 24/7

Wen Hulian
11
Tired 24/7

--

"

"Pa."

"Yes, cinta?"

Demi Tuhan. Ini masih jam 7 pagi.
Hulian benci memulai hari dengan memutar bola mata karena tingkah orang tuanya.

"Aku mau antar Hu hari ini."

"Kenapa?
Jemputannya telat lagi?
Atau jangan-jangan Hu yang telat?!"

"Aku tidak pernah telat, Pa."

"Oh!
Morning, my angel!"

"Belum cuci muka. Jangan cium."

Ada ekspresi terkejut di wajah Minghao ketika dapat penolakan dari putra semata wayang. Tapi kemudian berubah marah karena setelahnya mendapat kecupan di pipi dari orang di sebelah.

"Dah jangan sedih.
Aku wakilin Hu buat cium kamu."

"Tidak ada yang minta kamu untuk cium aku!"

"Argh!
Baiklah, okay! Maaf!"

"Kembali ke topik.
Aku mau antar Hu sekolah hari ini. Tapi tidak mau pakai Audi."

"Terus? Lamborghini?"

"No. Itu punya kamu."

"Ya tidak apa-apa kalau kamu mau."

"..tesla."

"Sayang????!"

"Ayolaaah~"

Itu. Mobil. Baru.

Bahkan Jun yakin, mobilnya masih terbungkus bubble wrap di garasi.

"Hu mau naik jemputan saja."
Ucap seseorang, mencoba menengahi.

Tapi sepertinya gagal.

"Hulian, kamu tidak mau berangkat sama Ama?"

"Bukan gitu-"

"Kamu sudah tidak sayang Ama lagi?"

"Astaga.."

"Shhhhshshhshshsh.
Fine. Oke.
Pakai. Pakai teslanya, sayang.
Tapi hati-hati. Mengerti?"

"Paaaaa??!"

"Hu baby, jangan buat Ama kamu sedih."

Kadang Hu lelah hidup di tengah keluarga kaya raya.