JunHao (4)

4.9K 624 28
                                    

"Sedang apa kamu?"

"T-tidak!!"

Reaksi nan aneh. Sontak membuat Junhui mengernyitkan alis bingung dengan ekspresi terkejut takut sang anak.

Terlebih lagi, apa itu tadi? Dia seperti menyembunyikan sesuatu.

"Hitungan tiga, aku cabut marga Wen dari namamu."

"Mana bisa-"

"Satu!"

"Astaga Paaaa!!"

"Tigaaa!!!"

"Duanya mana?!"

"Oke kamu bukan anak Apa lagi sekarang."

"Fine, fine!"

Tebak siapa yang sekarang merunduk dalam sambil mengeluarkan barang yang tadi disembunyikan.

Handphone.

Bukan ganja atau rokok seperti yang Jun bayangkan, jadi kenapa dia panik??

Oh. Jangan bilang-

"Ini.. handphone Ama kan?"

"Um."

"Kamu curi?"

"Pinjam. Untuk foto."

"Bukan lihat video porno?"

"..porno??"

"Iya. Video orang telanjang-"

"TIDAK!!"

"Eh santai. Appa cuma tanya, tidak usah merah begitu wajahnya."

Hulian ingin sekali teriak memanggil dewa pelindungnya alias Ama tersayang sekarang.

Tapi.. no.

Dia agak memiliki trust issue pada istri Wen Junhui saat ini.

"Di.. galeri..
Ada foto kalian. Banyak."

"Ya jelas lah.
Kan Ama kamu bucin Apa dari sebelum lahir."

"Banyakan foto Hulian."

"..shit."

"Juga ada foto.. Appa.. berdarah.."

"???"

"Iya. Amma selfie begitu di kasur, belakangnya keliatan punggung Appa terluka.. banyak.."

"Oh."

"Amma.. jahat..?"

"NOOO NO NO NO OF COURSE NO!
Itu.. itu namanya masterpiece!"

"Mas..masokis?"

"Masterpiece!
Dah lah. Main sana yang jauh. Dasar anak kecil!"

 Dasar anak kecil!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Home Ver. 2 [Seventeen BxB Drabble]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang