Sedikit para anak ketahui, bahwa sebenarnya waktu mereka tidak ada barang sebentar saja, adalah hal terindah yang orang tua rasakan.
Setidaknya salah satu orang tua, seperti Wen Junhui misalnya.
"Aku libur hari ini."
"Tumben?"
"Lagi pengen aja."
"..terserah."
"Ayo, yang."
"Apa?"
"Ayo. Aku libur, loh."
Demi Tuhan.
Minghao harus pasang wajah bingung yang seperti apa, menanggapi ajakan suaminya padahal mereka belum mandi sama sekali dan baru setengah jam lalu dipamiti sang anak.
Alias masih pagi, anjir.
"No."
"Huh?"
"Aku tau Hulian sudah cukup umur untuk punya adik. Tapi ingat komitmen kita?
Tunggu dia minta. Jangan sampai-""..padahal aku mau ajak sarapan di luar, kenapa pikiranmu ke sana?"
"...."
"Oke maaf!
Hao sayang tidak salah! Aku yang salah, aku yang tidak jelas, aku yang aneh.
Perlu aku berlutut minta maaf?""Tidak, tapi-"
"PAAAAAA!!!!"
"Huh?"
"Baby Hu?"
Iya, itu Hulian.
Pulang. Jalan kaki. Setelah tadi berangkat diantar mobil, kenapa sekarang malah kembali lagi?
"Yah, gagal pacaran ini mah."
"Junhui, aku dengar."
"Oke, boy. Ada apa denganmu?"
"KENAPA TIDAK BILANG KALAU INI HARI MINGGU?!"
"Ini hari Minggu?"
"IYA!"
"..pantas aku libur kerja."
"Dan kau mengantar anakmu sekolah, Tuan Wen."
"Bukan salah aku?!
Hulian yang salah, kenapa tidak lihat tanggal-""Berlutut. Aku tidak mau tau."
KAMU SEDANG MEMBACA
Home Ver. 2 [Seventeen BxB Drabble]
FanfictionAbout them vs their children. JeongCheol SeokSoo SoonHoon JunHao Meanie VerKwan & Chan Warn! Mpreg Family AU Not related to any drabble I've made before. 200 words/chap/couple. Disclaimer! Pictures and names are used to visualise only. They're not m...