SoonHoon (3)

5.9K 735 14
                                    

"Jiyoooooouuunnggg!! Hoooonnniiiiieee!!
Tebak Ayah lagi di mana!!!"

"Ibu!!"

"Haaaai~
Sudah makan?"

"Ji minggir dulu itu Hoonie belum liat menara di belakang aku.."

"Berisik ah, norak.
Udah lima belas kali ke sini, masih aja kampungan. Heran."

"Kkk~ kalian sehat?"

"Sehat, Young sayang.
Kamu gimana? Nenek kemarin pulang, jadi tadi kalian sarapan pesan apa?"

"Tidak pesan.
Masak."

"Whut?
Sulung Ayah masak??
Mustahil."

"San hyung!!"

"Nde?"

"Hehe.
Iya, Sanwoo di sini. Masak buat kita."

Video call berubah arah.
Jiyoung mengaktifkan kamera belakang handphonenya. Menampakkan sosok yang tengah sibuk menuangkan kue kering ke dalam toples cemilan.

Ada senyum kebanggaan tersendiri saat Jiyoung mendapati ekspresi terenyuh orang tuanya. Segera ditekan pengeras suara, supaya sosok di sana juga siap mendengar pujian dari calon mertua.

"Aku harap Mingyu tidak tau kalau anaknya jadi pembantu di rumah kita."

"Dia sukarela, Soon."

"Jiyoung membudakinya!"

"Tidak, Ayah. Astaga..
Ini kita sedang.. latihan.
Kalian tau, latihan membangun rumah tangga."

"Hoonie anak!!"

"Pfftt. Tebak siapa yang pipinya tiba-tiba merah karena dengar pembicaraan kita."

"Jadi Sanwoo mendengarnya?!"

"Ibu mau bicara sama Sanwoo."

"Silakan."

"Sanwoo-ya, terima kasih sudah bersedia direpoti sama Jiyoung.
Terus-"

"KIM SANWOO!!
TEBAK INI MENARA APSHSHJSKSLS-"

"Oh. Handphonenya jatuh."

"Kau yakin handphonenya yang jatuh? Bukan Ayahku?"

"..mungkin dua-duanya?"

"......"

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Home Ver. 2 [Seventeen BxB Drabble]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang