SeokSoo (8)

3.6K 466 14
                                    

"Cuddle time, Mamii~"

"Oh, ini malam Sabtu?"

"Yup."

"Haha. Okay, tunggu di kamar Luna ya.
Mami antar kopi dulu ke ruang kerja Papi."

"Jangan lama, Mami."

"Iyaa"

Jisoo tidak terkejut kala sampai di ruangan tersebut dan melihat suaminya mengerutkan alis kesal dari balik laptop. Kerjaannya terlalu banyak, sementara Jisoo cuma bisa membantu seperti ini saja. Menyediakan kopi, cemilan, tapi ya tidak berubah juga ekspresi Seokmin.

"Kalau butuh yang lain, panggil aku ya."

"Kapan kamu terakhir cuddle sama aku?"

"Eh?"

"Lupakan. Sana cuddle sama Luna."

"Kamunya sibuk membelai laptop, aku dianggurin juga tidak pernah komplain?"

"Besok ku jual saja ini perusahaan."

"Pfftt dihantui Papa aku nanti."

Perlahan Jisoo mundur, mengintip apa yang Seokmin kerjakan tapi kemudian menggelengkan kepala menyerah.

Dua tangannya lantas memijat bahu Seokmin, tapi tidak lama. Karena setelah itu, ia tergoda untuk mengalungkan lengannya dan memeluk leher sang suami dari belakang.

"Aku tidak suka posisi ini."

"I know."

Satu kecupan mendarat di pucuk kepala Seokmin.

Satu lagi turun ke pipi.

Sampai akhirnya si dominan menoleh, dan Jisoo tersenyum menyambut bibirnya dengan dua sampai tiga kecupan ringan.

"I demand a kiss."

"Tidak sekarang."

"Apa susahnya buka mulut-"

"Mamii!!!
Lamaaaa!!!"

"Nah.
Anak kamu lebih demanding, lihat?"

"Besok ku jual itu anak."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Home Ver. 2 [Seventeen BxB Drabble]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang