SeokSoo (2)

8.2K 904 23
                                    

"Seriously, tho. Why are you two ended up together?"

Jisoo mengangkat kepalanya. Murni karena mendengar gerutu dari si sulung. Tidak seperti Seokmin yang pura-pura tidak dengar dan malah lanjut makan malam.

"Ginny, tidak ada pembicaraan selama masih ada makanan di piringmu."

"Kaku sekali.."

"Itu tata krama sederhana di meja makan. Jangan membantah."

"Bukan, Pi. Maksudnya.. kalian. Kaku sekali."

Tak ada yang balas membuka mulut kecuali Luna karena telah selesai dan beralih menghabiskan minum. Disusul dengan Jisoo dan Seokmin, yang artinya dessert sebentar lagi tiba tapi Ginny belum juga sudah.

"Kakak, habiskan."

"Bagaimana kalian bisa menikah? Apa karena perjodohan? Kalian awalnya tidak mencintai, lalu-"

"Makan."

"Huft."

"..Papi suka sama Mami waktu SMA."

"Uhuk."

"Soo."

"Benar kan, aku?"

"Papi telinganya merah!"

"Lanjutkan!
Kakak diam sambil habisin makanan!"

"Kkk~
Tidak ada yang kaku. Papi memang begitu orangnya."

"Begitu gimana? Aneh?"

"Bukan aneh, Luna.."

"Aneh. Kalau sama kita berdua Papi seru. Tapi kalau ada Mami sok-sok seram."

"Dulu juga gitu.
Papi kamu asik, berisik, lucu, tapi kalau dapat tugas kelompok berdua sama Mami jadi diam kaya batu."

"Kok bisa, Pi??"

"Ya.. namanya suka.."

"Dugun-dugun?!"

"Begitulah."

"Mami soalnya cakep ya, Pi?"

"Hm."

"Apa yang bikin Papi suka Mami?"

"Bibirnya."

"...."

"......"

"Oke. Jangan diterusin."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Home Ver. 2 [Seventeen BxB Drabble]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang