Pagi berganti siang. Panas berganti senja. Matahari berganti bulan diiringi bintang. Sunyi kembali menyapa kala malam datang. Pergantian waktu yang terus berulang. Tak pernah berubah, mundur waktunya atau bahkan tak terjadi pergantian sesuai sunatullah.
Iya. Jagat raya dan semesta terus berjalan, berputar dan berubah. Tak hanya manusia yang bisa mengalami pertambahan umur. Bumi juga memiliki usia. Konon menurut para ilmuwan, bumi telah mencapai usia 4,5 milyar tahun. Tahukan jika bumi punya hari perayaannya? Ada yang namanya hari bumi sedunia. Diperingati tiap tanggal 22 April. Dibuatnya hari bumi bertujuan untuk memberikan kesadaran pada manusia sebagai penghuni bumi, untuk lebih peduli pada bumi tempat ia tinggal.
Bumi makin tua. Setidaknya para ilmuwan sudah meneliti. Kenapa suhu bumi makin panas, kenapa musim kemarau dan hujan terkadang tak sesuai waktu. Kenapa banjir bandang, longsor, gempa bumi dan sederet fenomena alam makin sering terjadi. Bumi makin lelah. Seiring dengan makin tak pedulinya manusia atas bumi tempat mereka berpijak.
Allah Ta'ala telah memberi peringatan pada manusia, jauh sebelum bumi menjadi tua, lelah dan tak sempurna lagi. Agar bijaksana dan tidak berlebihan dalam memanfaatkan bumi dan segala isinya.
"Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepadaNya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik" (QS. Al A'raf : 56)
Bahkan agama yang sempurna ini juga mengatur bagaimana seorang hamba harus memperhatikan alam semesta, bumi dan isinya untuk dijaga dan dipelihara dengan baik. Jauh sebelum berdiri greenpeace atau kelompok pecinta alam yang bekerja keras bagaimana agar bumi kembali lestari dan hijau.
Afshan memandang puluhan atau mungkin ratusan bintang yang menghiasi langit malam. Memang tak ada yang pernah tahu sebetulnya berapa jumlah benda langit di atas sana. Seberapa besar ukuran bintang yang dari bumi tampak kecil. Padahal ukuran bintang yang sebenarnya dari bintang terkecil yang bernama bintang neutron memiliki diameter 20 sampai 40 kilometer. Tentu banyak bintang yang berdiameter ratusan kali lebih besar dari bintang neutron. Allah Maha Besar dalam KesempurnaanNya.
Angin malam yang berhembus, menerpa wajah dan tubuh lelaki berbadan tegap itu seolah tak dirasakan. Padahal hawa malam itu cukup dingin. Sore tadi hujan deras kembali membasahi kota Malang. Dan sampai malam tiba, rintik hujan masih tersisa. Membuat hawa terasa dingin dan cocok jika dipakai untuk beristirahat. Bergelung di bawah selimut yang hangat.
Sebenarnya Afshan tadi sudah masuk kamar. Tepatnya setelah sholat isya. Kebetulan hari ini ia bisa pulang ke rumah sebelum maghrib. Setelah empat hari berturut-turut harus dinas luar kota. Afshan kembali bisa menikmati suasana rumah dan sedikit bersantai. Iya, ia sudah mendarah daging dengan profesinya saat ini. Meski mungkin bagi orang lain pekerjaannya sungguh menyita waktu dan beresiko karena banyak bersinggungan dengan keuangan negara. Tapi Afshan yakin, selama Allah menjadi tempat ia berlindung maka Allah pun akan menjaganya.
Afshan menghela napas. Entah sudah keberapa kali ia melakukannya. Duduk diam. Memandang bintang. Menikmati angin dingin yang menerpa. Padahal tubuhnya merasa lelah. Hal biasa yang dirasakan sepulang bekerja. Namun nyatanya pikiran dan tubuhnya tak bisa diajak kompromi. Buktinya tadi ia sudah mencoba merebahkan diri di ranjang empuk yang ada di kamarnya. Tapi nihil. Afshan sama sekali tak bisa memejamkan mata.
Akhirnya Afshan memilih keluar kamar. Taman belakang menjadi pilihannya. Disana hanya ada lampu temaram yang menerangi. Tapi Afshan bisa melihat jelas ikan peliharaannya berkelok-kelok. Sepertinya ikan tak mengenal waktu malam untuk tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
REPEAT TO LOVE
Espiritual#Spin off LSIH 5 Bila manusia meyakini jika jodoh telah tertulis di lauhul mahfudz sejak 50 ribu tahun yang lalu. Lantas buat apa kita harus bingung ketika jodoh itu belum datang? Jodoh bukan untuk dikejar, bukan untuk ditargetkan da...