3

504 48 3
                                    

1 minggu, 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan
Hari demi hari berlalu begitu saja.
Namun mata itu senantiasa terpejam.
Bagaimana kabar para penghuni apartement seyang?
Saat ini mereka berada di masing masing tempat berbeda.
Obat saat ini masih di kembangkan dan mereka yang terinfeksi sedang dirawat di gedung khusus.
Beberapa dari mereka sedang melakukan serangkaian tes terkait perkembangan obat,
Sebagian tentu saja menjalani proses hukum.
Namun proses hukum mereka sedang ditangguhkan mengingat ajhuma perwakilan penghuni sedang tidak waras, dan dokter beban yang sedang diawasi terkait dia yang juga mengkomsumsi obat next.

Bagaimana kabar apartemen?
Beberapa waktu ini apartemen seyang ditutup demi kepentingan penyelidikan. Mengingat para penghuninya juga sedang tidak ada ditempat semua.

***

Tap tap tapp
Suara langkah kaki memenuhi sebuah lorong rumah sakit.
Sreggggggg
Suara pintu terbuka.
Didalam sebuah ruangan dengan bau khas obat obatan terdapat seorang gadis cilik yang tengah memandang keluar jendela. Ia menoleh saat suara pintu terbuka.

"Eoniiii". Panggilnya senang.
Sang pengunjung tersenyum sembil mendekat.

"Seo yoon ahh,, bagaimana kabarmu?"
Tanyanya sambil duduk di kursi sebelah gadis itu setelah meletakan barang barang bawaanya.

"Baik eoni, kata dokter aku hanya perlu dipantau beberapa waktu lagi setelah itu aku bisa keluar dari sini". Ucapnya senang.

"Waaahhh seo yoon kami memang hebatt. Sebentar lagi kau pasti bisa bersekolah biasa seperti anak anak lainya seo yoon ahh".
Ucapnya bangga sambil mengelus kepala gadis cilik tersebut.

"Iya eoni. Hm eoni apakah eoma nanti akan mengantarkan ku sekolah seperti anak yang lain?. Tanyanya sendu.

Selama ini iya belum pernah bertemu ibunya. Untungnya saebom selalu senantiasa menemaninya seperti keluarga. Seo yoon omma sedang menjalani pengobatan.
Saat ini kondisi beliau sudah membaik jarang kambuh. Tinggal menunggu obat baru beliau pasti sembuh.

"Tenang saja seo yoon ahh, eomamu sudah baik baik saja. Sebentar lagi ia pasti akan datang dan menjemputmu ". Hiburnya

"Iya eoni". Seo yoon percaya pada eoni kesayanganya. Semua pasti akan kembali lebih baik.

"Eoni . Bagaimana dengan oppa?apakah oppa masih belum bangun eoni?. Tanyanya.

Selama ini iya selalu melihat gurat kesedihan kerinduan di diri saebom. Yi hyun oppa masih senantiasa tertidur panjang. Kadang ia kasihan saat melihat eoninya yang selalu menatap sendu tubuh yang terbaring lemah tersebut.

"Dia masih suka tidur. Haha awas saja saat bangun nanti. Akan aku paksa berolah raga. Lihat saja pasti pegal sekali tidak bergerak selama itu". Ucap saebom sambil mencoba bercanda. Meski raut kesedihan itu masih tercetak jelas diwajahnya.

" Tidak apa eoni. Nanti kita akan hukum oppa bersama. Hahahaha". Seo yoon mencoba mencairkan suasana. Merekapun tertawa bersama bercanda membahas berbagai hal.

Dddrrttr ddrrtttt drrrrrrrtt

Kolonel Han tae-seok calling

layar handphone menunjukan panggilan. Dengan segera saebom mengangkatnya dan menjawab panggilan tersebut di luar luangan seo yoon.

"Yeoboseo. Ada apa kolonel han?".

"Yoon saebom sshii. Kami mendapatkan kabar baik."

"Kabar baik? Kabar seperti apa itu?".

"Saat ini obat telah ditemukan dan lulus uji coba. Kami telah siap mengedarkanya. Salah satu pasien yang telah berhasil sembuh dengan uji coba obat ini adalah seo yoon eoma".

TOGETHER,, FOREVER,,Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang