9

471 43 12
                                    

Kicauan burung mewarnai suasana pagi hari disebuah kamar bergaya minimalis.
Terlihat sepasang pria dan wanita tengah menikmati tidur mereka dengan tenang. Sang pria terlihat dengan asik merengkuh gadisnya dalam pelukan. Si gadis pun terlihat sangan nyaman berada dalam pelukan itu.

Perlahan Yi hyun membuka mata. Memandangi wajah tertidur didepanya dengan lekat.
Sudah sekitar satu bulan  Yi hyun dan Saebom memutuskan untuk tidur dengan 1 ranjang yang sama dan selama itu pula pemandangan seperti ini selalu mewarnai pagi harinya.

Dipandanginya wajah tidur Saebom seperti tidak pernah bosan. Hal yang tidak pernah berani dia bayangkan selama ini. Namun kini kenyataanya Saebomnya ada di depanya. Menerima pelukanya dengan nyaman .

Sangat lucu rasanya jika mengingat bagaimana selama ini dia selalu memendam rasa cintanya terhadap Saebom hanya karena tidak ingin persahabatan mereka rusak karenanya.

Sangat lucu rasanya jika mengingat bagaimana selama ini dia selalu memendam rasa cintanya terhadap Saebom hanya karena tidak ingin persahabatan mereka rusak karenanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kembali ke saat itu, saat pertama kali dirinya jatuh terpesona pada gadis itu. Dengan gamblang dirinya menyatakan perasaanya namun secepat itu pula dirinya ditolak.
Namu Yi hyun tidak pernah menyerah. Semenjak kejadian di atap dirinya selalu mengikuti Saebom kemanapun. Dengan mudahnya selalu mengungkapkan cinta mengajaknya berpacaran. Tapi Saebom tidak pernah menganggapnya serius.

Lalu hubungan mereka menjadi dekat begitu saja. Dengan Yi hyun yang selalu dalam setiap kesempatan menyatakan cinta pada Saebom. Dan Saebom yang tidak pernah menganggapnya serius.

12 tahun berlalu dengan sangat cepat. Seiring berjalanya waktu Yi hyun menjadi semakin takut dalam menyatakan perasaanya. Bisa dikatakan mereka malah masuk dalam lingkaran friendzone. Hubungan mereka nyaman satu sama lain tapi tidak ada keberanian dalam mengusulkan untuk melangkah lebih jauh.

Hingga saat itu tiba tiba Saebom menanyakan apakah dirinya mempunyai seorang yang disukai? Apakah dirinya berisik jika tidur?
Secara mengejutkan Saebom mengajaknya menikah!.

Yi hyun bahkan tidak sempat memikirkan bagaimana bisa?
Namun dirinya malah dengan mudahnya mengiyakan ajakan Saebom tersebut.
Mungkin secara tidak sadar dirinya berharap sesuatu akan hal tersebut?

Dan semua terjadi begitu saja. Dirinya  dan Saebom resmi menikah meskipun hanya berupa mendaftar di kantor catatan sipil. Namun tetap saja kini status mereka adalah suami istri yg sah secara hukum kan?
Meskipun semua itu didasari oleh apartemen yang mereka tinggali saat ini.

Mereka bahkan belum sempat mengadakan pesta rumah baru saat wabah penyakit akibat dari obat Next mulai muncul. Keriuhan suasana saat itu bagaikan mimpi. Namun juga kondisi saat itu justru menjadi titik balik atas hubungan mereka. Dan sampai saat ini Yi hyun masih selalu takjub mendapati wajah cantik Saebom selalu menghiasi pagi harinya.

Dielusnya rambut gadis itu sayang, lalu turun ke pipi. Gerakan itu tak ayal membuat Saebom perlahan terbangun.

"Ennghhh,, mau sampai kapan kau memandangi wajah cantiku ini Hyun-ah". Dengan suara serak khas bangun tidur Saebom perlahan membuka matanya lalu menatap Yi hyun lurus.

TOGETHER,, FOREVER,,Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang