TOGETHER,, FOREVER,,

15

Suara sirine ambulance dan mobil polisi mewarnai suasana hari itu. Terlihat Saebom dan Yi hyun tengah berbicara dengan petugas kepolisian terkait kasus yang baru saja terjadi tersebut. Kim jungkook menghampiri mereka setelah selesai dengan urusan TKP dan korban.

"Yi hyun-ah, sepertinya perkataanmu benar. Kasus ini cukup janggal jika dikatakan korban bunuh diri". Ucapnya

"Apa Hyung menemukan bukti mengenai hal itu?". Tanya Yi hyun,

Saebom yang berada disampingnya hanya diam menyimak sesekali memperhatikan sekitar bagaimanapun juga dirinya adalah anggota SOU jadi memperhatikan hal janggal di sekitar sudah merupakan pekerjaanya.

"Posisi jatuhnya menunjukan kalau dia di dorong bukan melompat. Kami masih menunggu hasil otopsi untuk melihat lebih jauh". Ujar Kim jungkook.

Mereka merdiskusi cukup lama hingga proses evakuasi korban berakhir. Meskipun belum resmi kembali bekerja tapi kekompakan Yihyun dengan Jungkook ajushi tidak usah diragukan. Bahkan mungkin setelah sekian lama baru kali ini lagi kim jungkook merasakan penyelidikan yang lumayan seru karena di temani patner yang telah bersamanya dari dulu.

***

Setelah cukup larut akhirnya Saebon dan Yi hyun memutuskan untuk pulang.

Hari yang cukup melelahkan. Diawali dengan pertemuan keluarga dan diakhiri dengan kasus. Sepertinya hidup mereka memang selalu dihiasi oleh banyak hal hal menarik.

"Kau terlihat sangat menikmati pekerjaanmu Hyun-ah, bahkan saat itu bukan kasus yang tengah kau tangani." Ucap Saebom begitu mereka sampai di Unit 501.

"Biarpun saat ini statusku sedang tidak bertugas tetap saja aku tidak bisa membiarkan saat kejadian tepat di depan mataku". Jawab Yi hyun.

"Kuakui kau sangat keren saat sedang bertugas Hyun-ah". Goda Saebom.

"Yaa aku memang selalu kere setiap saat Beom-ah". Dengan pedenya Yi hyun mengedipkan sebelah matanya.

Saebom memutar matanya malas, sepertinya akhir akhir ini tingkat kepercayadirian lelakinya ini sangat tinggi.

"Ngomong ngomong, apa yg kau diskusikan terakhir tadi dengan Jungkook ajushi? Sepertinya serius sekali?".

Setelah selesai memberesakan bawaan akhirnya mereka duduk bercengkrama di ruang tamu.

"Hyung mendiskusikan kasus ini bukan kasus biasa. Dan menanyakan kapan aku kembali bekerja senagai patnernya Beom-ah". Ujar Yi hyun.

Perlahan Yi hun menyelipkan tanganya di pundak Saebom lalu menuntun kepalanya agar bersandar dipundak Yihyun. Saebom menurut dengan senang hati bersandar di pundak lelaki itu sambil matanya fokus pada layar digital di depan mereka yang sedang menampilkan berita kasus tadi.

"Hmm, apakah sudah waktunya kau kembali bekerja? Apa lebih baik menunggu agar kau lebih sehat Hyun-ah?". Ucap Saebom tanpa mengalihkan pandangan dari layar tv

"Kita sudah membicarakanya Saebom-ah, peneriksaanku juga menyatakan aku sudah baik baik saja kan". Yi hyun mengelus kepala Saebom lembut.

"Tetap saja aku khawatir dengan kaadaanmu yang sekarang Hyun-ah. Berjanjilah akan selalu menjaga diri yaa". Saebom menatap Yi hyun dengan tatapan minta dikasihani.