"Katakan padaku bagaimana dengan dirimu?".
"Aku? Tentu saja aku yang terbaik dalam baseball, kau tau saat itu aku..".
"Bukan tentang baseball, tapi bagaimana caramu bertahan jika bukan dengan kepercayaan agama Hyun-ah."
Saebom memandang Yi hyun dalam. Mendengar Yi hyun membela Jungkook ajushi yang menghadapi situasi sulit dengan percaya pada agama membuatnya penasaran hal apa yang membuat Yi hyun bertahan di hari hari tersulitnya saat itu.
"Kau."
Meskipun agak ragu. Yi hyun memutuskan untuk memberitahu Saebom.
"Aku?". Tanya Saebom
"Kau tahu, saat itu sebenarnya aku takut. Tapi kau datang kepadaku meyakinkanku. Bagiku jika bukan baseball aku bukanlah apa-apa. Namun setelah berbicara denganmu dan terjatuh akhirnya aku menyadari hariku masih panjang. Maka dari itu kaulah alasanku bertahan saat itu Yoon Saebom". Ungkap Yi hyun jujur.
Saebom cukup terkejut akan jawaban Yi hyun. Demi menutupi kecanggunganya dia terus saja menggumamkan bahwa Yihyun harus bersyukur dan membalas dirinya.
"Setiap hari aku selalu bersyukur Saebom-ah".
Pandangan Yihun tidak lepas dari Saebom. Dari pandangan saja kita tahu seberapa sayang pria ini terhadap gadis itu.
Saat itu adalah pertama kalinya Saebom mendengarkan betapa tulus Yi hyun padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TOGETHER,, FOREVER,,
أدب الهواةbentuk dari ke gamonan drama ini, suka berandai andai bagaimana jika kisah pasutri jadi jadian ini di ceritakan lebih detail bentuk protes ke uwuan hanya 12 episode, 24-12-2021