Hi semua, sebelumnya diriku ini mau minta maaf atas ketidakpastian nya book ini sekarang book ini udah selesai dong hehe, dan yah enjoy 😘
Sebelumnya sempet ngetik udah sampe 16 dan ternyata aku lupa inti masalahnya, alhasil diketik ulang dari 14 nah barulah dari situ paham alur selanjutnya sampe selesai, sekali lagi makasih buat yang udah nunggu apalagi yang dulu sampai nanya-nanya sekarang udah ada nih, btw aku triple up deh :) sisanya nyusul tinggal upload.Oh iya satau lagi semoga mas Yoongi, mas jin ama Daddy namjoon segera sembuh :)
Oh iya btw Merry Christmas buat yang merayakan 🎄🎁
~•~
Tulisan bercetak miring untuk flashback
"Baiklah kita lakukan sesuai rencana, awas saja jika kau tak melakukannya" ancam Irene pada suaminya
"Ya ya ya baiklah, kita akan mulai malam ini saat Yoongi sedang pergi"
"Bagus semoga rencana kita berhasil, aku berharap bisa membawanya pergi sebelum keadaan nya semakin lebih parah"
"Yah aku tau, kau tidak perlu secemas itu lagipula siapa dia bagimu?" Ucap suaminya seraya merangkul pundak istrinya
"Dia memang bukan siapa-siapa tapi sebagai seorang manusia yang masih punya hati aku harus menolongnya bukan membiarkannya seperti itu"
~•~
"Haha...HAHAHA....EOMMA! APPA! AKU INGIN MATI SAJA!"Teriakan Jimin bahkan terdengar sampai luar ruangan, air matanya mengalir namun bibirnya menyunggingkan senyuman dengan mata yang membelalak serta tangan yang tak henti hentinya menjambak rambutnya
Para penjaga yang berjaga di luar seolah tak peduli dan tak ingin ikut campur masalah bosnya mereka lebih memilih untuk tetap diam dan berusaha untuk mengabaikannya
Sedangkan di sisi lain Yoongi sedang mengawasi Jimin yang terlihat sangat tidak sehat lewat layar monitor yang tersambung ke cctv di ruangan Jimin, ia menyeringai lalu tertawa
"Kau harus merasakan sakit yang kurasakan! Orangtuamu sudah menghancurkan keluargaku! Setelah mereka mati kini giliranmu selanjutnya"
Kini terlintas bayangan masa lalu di kepalanya awal mula dari semua ini~•~
"Paman kapan appa akan pulang?" Tanya seorang anak berumur sekitar 10 tahun pada seorang penjaga yang berjaga di depan pintu kamarnya"Euhmm mungkin sebentar lagi tuan akan pulang jadi tunggulah sebentar lagi ok" ucap penjaga itu, tak lama seseorang menelpon penjaga itu, sedangkan anak itu-yoongi hanya berjalan mondar mandir di depan penjaga itu sembari memainkan pesawat mainannya.
"APA! baik aku akan segera kesana" setelah menerima telpon dari seorang bodyguard yang mengawal orangtuanya Yoongi ia seketika panik dan tetap berusaha terlihat tenang
"Paman ada apa! Kenapa?! Katakan padaku!" Ucap Yoongi tak sabaran
"Dengarkan aku tuan muda, apapun yang terjadi tuan muda harus tetap tegar dan tabah"
"Kenapa paman berkata seperti itu? Ada apa? Apa terjadi sesuatu pada appa ?! KATAKANLAH SESUATU PAMAN!" Yoongi yang sudah emosi melempar pesawat mainannya pada penjaga itu
"Tuan muda tunggu dulu dikamar dan tunggu sampai seseorang mengetuk pintunya ok, tunggulah"
Yoongi yang tak tau apa-apa hanya menuruti apa kata penjaga itu, ia masuk lalu duduk di atas ranjangnya sambil memikirkan kenapa penjaga itu terlihat sangat panik
KAMU SEDANG MEMBACA
CRIMINAL [COMPLETED]
Romancemenceritakan kehidupan Park Jimin, seorang namja Yang ditinggal oleh semua orang Yang di sayanginya Dan harus berjuang untuk tetap hidup di bawah kekangan seorang yang bahkan tak pernah ia harap datang dan menambah beban berat di hidupnya Min Yoong...