part_2

4K 274 7
                                    

Tulisan bercetak miring untung flashback



Jimin pov•°•

Aku mulai melangakah mundur saat menyadari siapa Yang berdiri di depanku

"Selamat siang Mr park"ucapnya dengan nada datar Dan itu serasa membuatku ketakutan meski hanya mendengar suaranya

"B.. Bagai.. Mana kau bisa disini?"tanyaku mencoba untuk memberanikan diri bertanya

"Kenapa kau ketakutan hah? Aku kemari hanya ingin memberi tahu sesuatu soal Daniel atau lebih tepatnya Kang Daniel"

"A.. Apa maksudmu?"tanyaku dengan nada Yang masih sama 'gugup'

"Maksudku soal kematiannya, hari ini tepat pukul 11:05 dia akan segera mati"masih dengan nada Yang sama tapi terdengar seperti dia sedikit yah bahagia kurasa

Aku melirik jam tangan Yang melingkar di tangan kiri ku, Yang menunjukan pukul 11:03

"2 menit lagi dia akan segera pergi dari hidupnya"

Saat itu juga aku ponsel Yang ada dalam kantong bajuku bergetar menampilkan pesan dari Daniel

Daniel♡

Sayang Maaf , kurasa aku tak akan bisa menepati janjiku untuk mengikat janji suci denganmu, Dan aku juga berterima kasih atas selama ini kau telah mencintaiku Dan selamat tinggal Dan ingat kau harus bahagia setelah kepergian ku, jangan menangis karena kau adalah Mochi ku Yang sangat kuat,
Aku mencintaimu Jimin

Daniel

Setelah membaca pesan itu, tubuhku langsung lemas aku terduduk hatiku serasa ditusuk oleh ribuan tombak, sakit rasanya sangat sakit, air mataku menetes mengalir sangat deras bahkan aku langsung berteriak Dan berusaha bangkit untuk memukul orang Yang ada di depanku

Saat aku berusaha memukul wajahnya, tanganku di cekal olehnya Dan dia mengambil sesuatu dari dalam saku jas miliknya Yang merupakan suntikan dengan cairan berwarna hijau Yang langsung ia suntikan pada tangan kiriku Yang berusaha untuk melepaskan cekalan tangannya.. Namun tiba tiba tubuhku lemas.. Semua terasa berat.. Pandanganku mengabur... Gelap...

*-*-*-*

Aku terbangun saat merasakan guyuran air dingin Yang menguyur kepalaku, tangan Dan kakiku sulit untuk di gerakan
Sebisa mungkin aku mencoba untuk membuka mataku, berusaha memfokuskan cahaya Yang masuk ke retina mataku, suara tembakan terdengar sangat jelas di telingaku, lalu seseorang menarik rambutku Yang membuatku mendongak ke atas

"Ck ck berani sekali bocah ini melaporkan boss kita"ujarnya pertama dengan nada datar, sebisa mungkin aku menahan rasa takut Yang amat sangat

"Kenapa kita tidak beri dia pelajaran?"ujar seorang laki laki di sebelahnya Yang langsung disetujui orang Yang sedang menjambak rambutku

Dia langsung menarik rambutku ke bawah sekaligus Yang membuat keningku langsung membentur lantai Dan darah segar mengalir dari keningku Yang membentur lantai

Beberapa hari Yang lalu aku melaporkan kejadian Yang aku lihat, aku menceritakan kejadian pembunuhan itu

"Permisi"ujarku

"Tentu silahkan apa anda memiliki masalah?"Tanya seorang polisi dengan sangat sopan

"Kemarin saya melihat seseorang dibunuh di dekat.... "Aku menjelaskan semua Yang aku lihat kemarin Dan polisi bilang akan menyelidikinya segera

"A...aku tak tau.. Maafkan aku.. Kumohon.. "Pintaku dengan suara meringis Yang menahan sakit

"Terlambat"ujar seorang pria Yang memegang pistol dan mengarahkannya pada keningku

CRIMINAL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang