part_19

1.7K 127 7
                                    

Bagaikan dirasuki setan ia berkendara tanpa mempedulikan aturan lalu lintas, bahkan dengan kecepatan tinggi dan hampir saja menabrak pengendara lain jika saja ia tak segera menghentikannya.

"WOY KALAU BAWA MOBIL LIHAT-LIHAT DONG!"

"sorry"

Ia kemudian langsung melajukan mobilnya menuju apartemennya yang ingin ia lakukan sekarang adalah menemui Jimin dan memastikan dia baik-baik saja.

Setelah sampai di apartemen ia langsung masuk dan meneriakkan nama Jimin berulang kali, dan yang dipanggil hanya berdiam diri di dalam kamar entah apa yang terjadi padanya.

"JIMIN! KUPIKIR KAU MENGHILANG!" Dengan tergesa-gesa Yoongi langsung memeluk tubuh Jimin dari belakang sedangkan yang di peluk tidak memberikan respon apapun dan hanya diam saja.

"Kau kenapa kau baik-baik saja kan?" Yoongi membalikkan badan Jimin dan menatapnya

"Katakan! Kau kenapa hah?" Yoongi sedikit mengguncang tubuh Jimin untuk menyadarkannya

Sedangkan sang pemilik tubuh yang di guncang tetap diam saja dengan tatapan kosong yang menatap ke depan, saat tersadar dia menepis kedua tangan Yoongi yang berada di pundaknya.

"Kau aku ingat siapa dirimu..."

Mendengar kalimat seperti itu membuat Yoongi diam seribu bahasa, Jimin terus berjalan mundur seakan menjaga jarak dari Yoongi setelah sesuatu yang penting kembali ia ingat.

"A..apa maksudmu? Kau mengingatku?"

"Ya..aku mengingatmu, aku mengingat semuanya kau adalah pembunuh"

Yoongi tak lagi kaget, namun tentu saja ia belum siap dengan pernyataan yang Jimin lontarkan

"Kau membunuh semua orang yang aku sayangi! kenapa?" Tanya Jimin dengan wajah sendu

"Itu..."

"Aku tak punya tenaga untuk memakimu, aku sudah memaafkanmu tapi tidak akan pernah melupakan kesalahanmu, aku membencimu!"

"Apa yang harus ku lakukan agar kau tak membenciku?"

"Menjauh dariku, sejauh mungkin menjauhlah!"

"Aku tak bisa melakukan itu! Aku mencintaimu kumohon aku akan melakukan apapun asal jangan minta aku untuk menjauh darimu aku tak bisa melakukannya" Yoongi frustasi, dia menjambak rambutnya sendiri

"Kalau begitu, menikahlah denganku"

"Apa? Kau serius? Kau tidak amnesia kan?" Yoongi kaget sekaligus senang bukan kepalang saat mendengar penuturan Jimin

"Hey aku baru saja mengingat semuanya dan kau mengatakan apa aku amnesia?" Jimin berkata seakan tak ada beban dan ekspresi sebelumnya yang terlihat tak bersahabat kini terlihat ramah

"Baiklah! Aku akan menikahimu!" Yoongi pun memeluk Jimin dengan serat untuk menyalurkan rasa bahagianya

"Apa kau masih ingat keinginanku saat aku menikah?"

"Tentu saja, menikah di tepi pantai" ucap Yoongi dengan tegas dan pasti

"Maka kau harus melakukannya untukku jika kau ingin menikah denganku"

Rasa bahagia menyelimuti Yoongi, dia tak menyangka hal itu akan terjadi bahkan ia berpikir bahwa Jimin akan membencinya setelah mengingat kembali semuanya.

~•~


Yoongi sibuk mempersiapkan pernikahannya dengan Jimin, ia bahkan tak melihat keberadaan Daniel ataupun kyungsoo yang ia khawatirkan akan muncul sewaktu-waktu namun hampir selama 1 Minggu lamanya kedua orang itu bahkan tak pernah sekalipun ia lihat, ia tak mempermasalahkan itu. yang terpenting sekarang baginya adalah Jimin hanya Jimin.

CRIMINAL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang