part_11

2.2K 165 9
                                    

Yoongi pov°•°

"Tuan dia sudah datang" aku menoleh saat bodyguard ku memberitahu bahwa milikku telah kembali padaku

"Bagus, letakan dia di jeruji"

Akhirnya dia sudah kembali padaku, aku sudah tak sabar untuk kembali menjadikannya sebagai miliki seutuhnya, apa sebelumnya aku tak memilikinya secara utuh? Ya aku hanya memiliki raganya namun tidak jiwanya, aku  membenci tatapan yang ia berikan padaku seakan aku ini ancaman, tunggu bukankah aku memang ancaman untuknya? Aku bodoh sekali

Jimin pov•°•

Aku kembali lagi kemari, dibalik jeruji besi ini dulu aku pernah mendekam dan di balik jeruji besi ini pula aku kehilangan harapan hidupku semuanya terasa hampa seakan tuhan tak mengizinkan aku untuk bahagia

Mungkin kalian terkadang bosan mendengar keluh kesah ku yang nyatanya begini-begini saja baik lupakan aku juga sudah lelah dengan hidupku

Aku akan mencoba untuk diam dan tak curhat lagi pada kalian, hingga suara ketukan pada jeruji besi mengagetkanku

"Jimin! Cepat kemari!"

Seorang wanita memanggilku, ehm kurasa aku pernah melihatnya tapi aku lupa, apa dia yang memelukku waktu itu? Ah entahlah

"Iya anda memanggil saya?"

Wanita itu menghela nafas, lalu melirik sekitar dan mengeluarkan sebuah kunci lalu membuka jeruji besi itu beserta rantai di tangan dan kakiku

"Dengarkan aku baik-baik, tolong dia segera sebelum seluruh kegelapan menyelimuti dirinya, aku sudah menyerah padanya aku tak bisa lagi menahan diri untuk sabar dengannya"

"Ma.. maksud nona apa?"

"Min Yoongi kau tolong dia, dia dibutakan oleh kesombongan dan keserakahan kau bantu dia, bantu dia lepas dari belenggu pria jahat itu"

"Apa yang kau maksud? Pria jahat? Belenggu apa maksudnya?"

"Pokoknya tolong saja dia, aku bahkan pernah terjebak di posisi mu namun kini aku sudah lepas dari belenggu itu, aku keluar dengan cara yang tidak menyenangkan, aku keluar dari sini dalam keadaan tak bernyawa tapi dengarkan aku kau jangan takut padaku"

"Ba... bagaimana bisa kau h..hantu?"
Astaga kembali lagi aku bertemu hantu setelah sekian lama

"Baiklah, cepat keluar dari sini kau jangan pernah meninggalkan Yoongi
Walaupun hanya sebentar kau mengerti, sekarang tolong dia dikamarnya dia sedang mengobati lukanya sendiri cepat"

Dengan tergesa-gesa Jimin berlari keluar dari ruang bawah tanah tempat jeruji itu berada, kakinya yang kotor mengotori lantai mansion Min Yoongi, beberapa pembantu seperti tak memiliki nyawa dan hanya menatap lurus ke depan seakan tak ada Jimin di sana

"Ehh p..permisi apa anda tau di mana ruangan tuan Yoongi?"

Jimin bertanya pada salah satu maid, yang hanya menatapnya dengan tatapan kosong, lalu maid itu menunjuk lantai 2 dengan masih tatapan yang kosong

Jimin berterimakasih lalu berlari naik ke atas, dia berlari lalu berkeliling di sana mencari ruangan yang dimaksud hingga ia mendengar suara teriakan dari salah satu ruangan

"ARGGHHHH JANGAN APA-APAKAN DIA!"

Jimin terkejut, lalu ia mendekati salah satu ruang yang pintunya sedikit terbuka ia mengintip dari balik celah pintu itu dan mendapati Yoongi dan seorang pria sedang berbicara, perban membalut luka di lengan kirinya bahkan masih terlihat darah yang meresap ke dalam kain kasa tersebut

"Jika kau menyentuhnya sedikit saja aku akan menghabisi mu!" Ucap Yoongi dengan nada tinggi sambil menunjuk pria yang tidak Jimin ketahui siapa karena pria itu duduk memunggungi Jimin

CRIMINAL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang