part_16

1.7K 139 5
                                    


Setelah menunggu selama hampir 3 jam akhirnya dokter yang menangani Jimin keluar.

"Baiklah, pertama dia sudah melewati masa kritisnya namun sayangnya saya rasa dia tidak akan sadar dalam waktu dekat, sebaiknya kalian berdoa saja supaya dia segera sadar itu saja, untuk kedepannya kita tunggu saja perkembangannya kalau begitu saya permisi"

Setelah dokter itu pergi Yoongi secara tergesa-gesa masuk ke dalam ruang ICU dan langsung menghampiri Jimin yang di pasangi cukup banyak selang di beberapa bagian tubuhnya sebagai alat penopang kehidupannya.

"Sekarang kau baru sadar? Kemana saja kau selama ini?" Ucap Irene yang terdengar tidak menyenangkan bagi Yoongi

"Diamlah kau! Keluar!"

Tanpa berbicara lagi irene langsung keluar.

"Bangunlah, bukankah kau berjanji akan mengobati ku? Ayo bangunlah kumohon"
Lirih Yoongi meski ia tak mengeluarkan air mata, tapi ia merasakan sesak di dadanya rasa yang baru pertama kali ia rasakan.

Di sisi lain irene dan kai yang sedang duduk di ruang tunggu keduanya tenggelam dalam pikiran mereka masing-masing, hingga suara rose menyadarkan lamunan keduanya.

" Euhmm... Ini kopimu, dimana dia?"

Seakan mengerti Irene menunjuk ruang ICU dengan lirikan matanya dan kembali tenggelam dalam pikirannya, rose duduk di samping Irene.

"Kau tau sebetulnya itu pertama kali aku menangani orang dengan penyakit mental separah itu, trauma nya bahkan luka di tubuhnya ahh benar-benar sangat menyedihkan, jujur saja saat pertama kali melihatnya aku sangat kaget ya... Karena biasanya aku hanya menjadi tempat konsultasi saja tidak pernah menangani mereka secara langsung apalagi yang seperti Jimin dia benar-benar hancur bahkan saat aku pertama melihatnya, meski tatapannya terus kosong tapi aku merasakan kesedihan yang mendalam di sana" ucap rose panjang lebar

"Ya..kau benar dia hancur, kebahagiaannya di renggut begitu saja ah... Rasanya jika aku jadi dia mungkin aku sudah mati sejak lama"

"Aku penasaran apa yang membuatnya bangun di tengah jalan seperti tadi, itu benar benar mengagetkan ku luka di tubuhnya bahkan seakan membuatnya tak bisa bergerak tapi tadi dia berjalan seperti orang yang tak bisa merasakan sakit di tubuhnya, apa yang membuatnya sadar dan bisa seperti itu"

"Ya kau benar, aku juga penasaran" timpal Kai yang sedari tadi memperhatikan percakapan keduanya

Apakah sebenarnya yang terjadi pada Jimin sebelumnya?

Beberapa jam yang lalu, yang terjadi pada Jimin ...

Jimin yang tak sadarkan diri tertidur di atas ranjang rumah sakit, mengenaskan itulah kata yang sangat amat cocok menggambarkan keadaannya saat ini, meski tubuhnya terlihat seperti tidak mengalami penurunan berat badan yang drastis tetap saja luka di tubuhnya menggambarkan bahwa dia benar-benar hancur, jangan tanyakan tentang kesehatan mentalnya kalian pasti sudah tahu.

Dalam mimpinya, untuk ke sekian kalinya dia kembali bertemu dengan pria yang di lilit duri.

Ya sekarang dia tau dia siapa, dia adalah Yoongi entah bagaimana bisa itu terjadi padanya, seakan mimpi itu merepresentasikan keadaan Yoongi yang membentengi dirinya dan lilitan tanaman berduri yang merepresentasikan emosi, marah dan dendam itu benar benar menyelimuti dirinya.

Jimin berdiri di depannya, seperti sebelum-sebelumnya dia tetap berusaha menarik pria itu keluar dari sana namun lagi-lagi tanaman berduri itu seakan menghalangi usaha Jimin untuk melepaskannya dari sana dan selalu berakhir dengan Jimin yang terluka.

CRIMINAL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang