Butterfly || Tanjirou X Kanao

-15 End(?) 🧩

-----------------------------------------------------------
нαρρу яєα∂ιng ❤
------------------------------------------------------------

Eitsss sebelum itu sebenarnya author mikir mau fanfic ini cepet end atau enggak, yah karna fanfic ini udah agak lama hampir 1 tahunan + 1 tahun hiatus.

Yap hampir 2 tahun. Nah author mau nanya mau end cepet atau masih pingin lihat Kanao tersiksa- eh maksudnya masih mau menikmati jalan ceritanya. Gitu...

Kasih komen yaa 👋 kalo gak ntar saia gantung Kanao di fanfic ini hehehe ( ͡° ͜ʖ ͡°)

Woe vote woy ama komen jugaa, gua yang tersiksa masa yang vote dikit. Sia sia lah nanti penderitaan gua yang dibikin author amjinc ini. - Kanao (╯°□°）╯︵ ┻━┻

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tanjirou's POV

Fiuuhh... untung saja Tomioka sensei tidak mengejarku. Terima kasih Zenitsu jasamu akan kuingat selalu (｡•̀ᴗ-)✧.

Baiklah.... sekarang apa? Hmm...

Semua teman teman di kelasku langsung duduk sesuai ritme dan senyap. Suasana yang mencekam menyelimuti ruangan kami.

Memang benar awalnya aku tidak mengetahui akar dari masalah ini. Sebelum aku melirik rosterku dan yang kulihat adalah...

Matematika

O
L
E
H

Shinazugawa Sanemi

Oh... ini bencana asli. Mungkin karena aku terlalu menikmati waktu waktu bersama Kanao san, sampai sampai aku melupakan neraka yang harus dilewati.

Eh apa?! Kanao san? Mengapa disaat yang begini aku memikirkannya?

Akhirnya bintang tamu yang ditunggu tunggu datang juga.

SIAPKAN KARPET MERAH! PRRIITT!!

waw... mantap

Author's POV

Yap, Tanjirou sedang dalam masa eksekusi dan mari kita pindah ke sisi yang satunya.

"Hatchu! Hkss... Huhh..."

"Ada apa Kanao? Kau flu? Mau kutemani ke UKS?"

"Tidak ini hanya bersin saja, hidungku sedang gatal hari ini. Apalagi ini mulai memasuki musim dingin." Kanao menyapu sekitar hidungnya.

Entah kenapa perasaan Kanao sedikit bahagia. Untuk sekarang ia merasakan sesuatu yang membuat bibirnya membuat simpul senyum.

Anda pasti tau kenapa kan?

__________