Butterfly || Tanjirou X Kanao

- 11 Maid 🍫

-----------------------------------------------------------
нαρρу яєα∂ιng ❤
-----------------------------------------------------------

Situasi sangat tegang. Jantung Kanao berdetak sangat kencang. Tanjiro sudah memasuki mode serius.

" Kanao ! "

" Ya- ya senpai ? "

" Mengapa kamu.... "

.
.
.
.
.
.

Festival sekolah sudah mulai dekat. Para murid mulai merencanakan apa yang mau dibuat.

" Yah, apa tema yang kita buat teman teman ? " Ketua kelas mulai membukakan suaranya.

" Hai' bagaimana dengan uji nyali ? "

" Nasi kepal ? "

" Drama ? "

" Perang nuklir ? "

Wey jangan perang nuklir lah-_

TAKK !

Kanao terkejut dengan Aoi. Mungkin ia ingin mengusulkan sesuatu.

" Hemm hemm.... Ini lah yang membuatku semangat. Kita buat saja CAFE MAID "

Seisi kelas langsung ribut. Namun, berubah ketika semua melihat kearah Kanao.

Kanao tunduk dan menebak apa yang dipikirkan mereka.

SETUJUU !!!!

Serentak seisi kelas. Mereka ingin melihat Kanao dengan memakai pakaian maid.

Mereka ingin tahu bagaimana gadis yang manis, kikuk, dan pemalu itu memakai pakaian maid.

Terutama para lelaki. Mereka sangat menantikannya.

" Haaaahhhh.... Ya sudah lahh.... " Kanao memegang kening nya.

.
.
.
.
.

Bel terakhir berbunyi. Dan mengakhiri kegiatan sekolah.

" Kanao, aku tidak sabar menantikannnya hehe " Aoi tertawa kecil melihat ekspresi temannya akibat ulah nya.

" haahhhh...." Kanao menghembuskan nafasnya.

" Apa kau tidak suka ?? "

" Ehh ? Tentu saja (agak) suka. Aku akan melakukannya demi kelas. "

" Maaf yaa "

" Ehh, ti-tidak apa apa. Kamu melakukan ini karena kamu menyukainya kan? "

" Hoohhh tentu saja " Ia mulai bersemangat.

Akhirnya mereka berpisah.

Kanao sama sekali tidak terpikirkan si surai merah itu. Yah baru sekali saja ia sedikit tenang.

Namun....

Kanao's POV

Glek !

AAAHHHH BARU INGAT KALAU MASIH ADA SI BANGKEE

Bagaimana jika ia melihatku dengan pakaian itu ?

Seharusnya dari awal ku tolak.

Jika saja aku tau resikonya...

AAAAHHHHHH BAKA BAKA BAKAAAAA !!!!

Aku tidak bisa membayangkan seperti apa reaksinya.

Huhuhh.... Apa lagi aku sekerang tidak bisa menolaknya....