Sebelum baca, Lebih Afdhol kalau follow author dulu.
Bintangnya juga jangan lupa yaw-!♡
Happy reading-!
_____________________________Berharap hujan turun itu seperti mengharapkan kasih sayang orang tua, memang sulit namun. Itu akan menjadi momen yang selalu di kenang, kenangan yang sangat menyenangkan bagi orang seperti ku.
-Lee Jaemin.
Sungchan terduduk diam di sebelah bangsal jaemin. Jaemin pingsan lalu di bawa ke UKS.
"Padahal cuma terkena bola basket,ah tapi bisa juga sih begini." Gumam Sungchan.Ceklek!
Terdengar suara pintu di buka oleh seseorang. Sungchan yang mendengar itupun langsung mengarahkan atensinya ke arah pintu. "Oh Haechan~ssi, kenapa kau ada di sini? Bukankah ini masih jam pelajaran?" Tanya Sungchan.
"Seharusnya gue yang nanya,lu ngapain disini? Lu kan murid baru. Seharusnya lu yang di kelas" Balas haechan.
"Ah gue hanya ingin menemani jaemin di sini,gue merasa bersalah karena tidak bisa melindungi jaemin tadi. Padahal gue sudah tahu kalau bolanya bakal kena jaemin" lirih Sungchan.
"Lu nggak salah,yang salah gue.... Gue seharusnya mencegah Jeno supaya dia tidak melempar bolanya ke arah jaemin. Gue juga merasa bersalah..."
"Kalian tidak salah,yang salah jeno." Ucap Vernon.
"Vernon? Kok lu tahu kalau yang membuat jaemin pingsan jeno? Tadikan lu nggak ikut kita main basket," Tanya haechan.
"Lu nggak lihat gue? Jelas-jelas gue ada di samping lapangan basket, lebih tepatnya di depan kelas IPS" Jelas Vernon lantas bersandar ke dinding.
"Tidak. Gue nggak lihat lu di sana,ah mungkin karena gue terlalu fokus bermain basket jadi gue tidak melihat sekitar"
"Akh..."
Mereka bertiga pun langsung menoleh kearah jaemin yang telah sadar, "Lu gapapakan jaem?" Tanya Sungchan sedikit khawatir.
"Ah.. iya,gue gapapa. Cuma sedikit pusing saja"
"Lu sudah minum obat lu kan jaem? Jangan seperti beberapa hari yang lalu, nanti kondisi lu semakin memburuk" Jelas haechan.
"Obat? Memangnya jaemin sakit apa?" Tanya Sungchan.
"Ah tidak. Gue nggak sakit apa-apa kok,cuma sakit biasa aja"
"Beneran? lu nggak sakit parah kan?"
Jaemin sedikit terkejut mendengar ucapan Sungchan tadi. "A.. tidakk, Gue baik-baik saja kok. Tenang saja" Balas Jaemin.
"Lu nggak bohong kan?" Tanya Sungchan sekali lagi.
"Tidak,"
"Ekhm,karena keadaan jaemin sudah mendingan.. lebih baik kita segera kembali ke kelas, Gue nggak mau di amuk Kyung-soo Saem" Ujar haechan seraya keluar dari UKS.
KAMU SEDANG MEMBACA
Snow || Na Jaemin [END]
Short StoryKisah perjuangan hidup seorang namja bernama Jaemin. Semenjak umur 10 tahun ia sudah di benci oleh keluarganya. Bahkan menginjak usia remaja ia sudah sering di bully,bukan cuma di sekolah. Ia bahkan sering di siksa di rumahnya, mau itu saudaranya se...