03. It's not my fault

1.1K 97 9
                                    

Sebelum baca, Lebih Afdhol kalau follow author dulu.
Bintangnya juga jangan lupa yaw-!♡
Happy reading-!
_____________________________

Walaupun salah satu dari anggota keluarga kita mempunyai kesalahan, bukankah kita tidak boleh membencinya?
Namun... Kenapa keluarga ku membenciku, walaupun itu bukan salah ku?

-Lee Jaemin.

Rekomendasi laguRuntuh - Feby putri ft

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rekomendasi lagu
Runtuh - Feby putri ft. Fiersa Besari

Jaemin terbangun kala pagi itu, tubuhnya sakit semua.
Jaemin masih berada di ruang tengah.

Jaemin bangkit dengan perlahan, namun ayahnya tiba-tiba datang dan menendang nya. Jaemin kembali terjatuh.

"Hey anak sialan," Donghae menarik rambut jaemin dengan kuat, sampai jaemin sedikit meringis kesakitan.

"Argh.. A-ayah ini sakit.." Lirih jaemin.

"Saya tidak peduli dengan mu, jujur saya benar-benar membencimu. Kau telah membunuh istriku! Ini semua salahmu!"

"A-aku tidak membunuh bunda! Ini bukan salahku,itu takdir. Tidak ada orang yang mau kecelakaan seperti itu terjadi!" Ucap jaemin.

Donghae melepaskan cengkeraman rambut jaemin,
"Kau tidak usah berpura-pura polos seperti itu!" Ucap Donghae.

Donghae menendang perut jaemin sebelum pergi dari sana, Jeno yang melihat saudaranya di siksa oleh ayahnya hanya bisa diam.

Jujur. Hati kecil Jeno berteriak,ingin sekali ia menolong jaemin. Namun itu semua terkalahkan oleh egonya yang terlalu besar.

Jeno melenggang dari sana,ia hanya melewati jaemin yang masih terdiam di atas lantai.

Jaemin memandangi Jeno dengan tatapan nanar.

"Maaf" lirih jaemin.

Jeno menghentikan langkahnya,ia menoleh ke belakang.
Yang ia lihat hanyalah jaemin yang sedang susah payah berdiri.

Jeno menggedikkan bahunya. Lalu berjalan menuju garasi rumahnya, Hari Senin. Sekarang hari Senin. Namun sekolah diliburkan karena ada rapat guru.

Suatu keberuntungan untuk jaemin, karena haechan tak akan mengomelinya karena banyak luka di sekujur tubuhnya.

Jaemin bangkit dari duduknya dengan perlahan, ia berjalan ke kamarnya dengan berhati-hati.

Setelah susah payah membawa tubuhnya ke kamarnya,jaemin lalu mendudukan dirinya di atas kasur.

Jaemin meraih ponselnya yang berada di atas nakas, ia mencari nomor seseorang.

"Yeoboseyo?" Suara sambungan dari sebrang.

Snow || Na Jaemin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang