Salah Taufan

1.5K 143 5
                                    

[Name] kini sedang bosan dikarenakan suami tercintanya sedang berada di kantornya untuk bekerja menafkahi nya demi sesuap nasi.

"Kak Taufan." Panggil [Name] pada Taufan yang sedang asik bermain game bersama Blaze.

"Hah?" Respon Taufan walau matanya masih tertuju pada game di ponselnya.

"Kak, kita ke kantor Hali yuk! Aku bosen."

"Ya,ya, ya, ntar sore yah."

"Kakkk, ntar sore mah Hali juga pulang." jawab [Name] dengan kesal

"Nah tuh tau, udah tunggu aja ntar juga pulang"

"Ishh apa sih kak Taufan! Jelek dasar! Pantesan jomblo mulu udah 3 kepala masih belum kawin!! Semoga kak Taufan ga ada jodohnya AMIN" sumpah [Name]

"Eh jangan gitu dong!"

"Ishh..."

Dengan kesalnya [Name] pergi menuju kamarnya lalu berbaring di ranjang nya dan menatap layar ponselnya yang tidak ada satu pun notifikasi pesan dari suaminya.

"Hali ini gimana sih? Aku kan dah bilang! Kabari aku setiap 5 menit tapi sampe sekarang belum juga ngabarin" gerutu [Name]

Ia akhirnya mencoba untuk mendownload kembali aplikasi tik tik dan mulai menscroll lagi sampai ia tak sadar bahwa hari sudah sore itu artinya suaminya akan pulang.

Saat sudah sore Hali pun pulang dan menemui [Name] langsung di kamar "Sayaangg? Aku pulang! Ga mau nyambut suami apa? Baru balik aku nih" ucap Hali

"Hali?" Ucap Y/n lalu menghampiri Hali dan menyalimi tangan Hali

"Kamu lama banget pulang nya."

"ya elah kek ga biasa aja."

"Hali, pinjam ponsel mu!" pinta [Name] dengan nada menuntut

"Buat apa?"

"Pinjammm!!" Rengeknya

"Nih nih" ucap Hali dengan memberikan ponselnya pada istrinya

[Name] dengan cepat mengambil ponsel Hali dan membuka nya namun saat ia ingin buka ternyata ia harus memasukan sandi nya terlebih dahulu.

"Apaan nih pakek di sandi sandiin segala!"

"Tulisajanamagw"

"Hmm, GA BISA!!!"

"Ya itu sandinya tulisajanamagw"

"Akh kamu mah kalo ga niat kasih bilang, tuh ah!" Kesal y/n lalu memberikan kembali hp Hali pada nya.

[Name] duduk di kasur dengan memeluk bantal dan memasang wajah cemberut. Hali yang melihat ambek sang istri hanya bisa menghela nafas dengan pasrah.

Hali menghampiri [Name] dan duduk di sebelah nya sambil menatap kearah [Name] dengan tersenyum tipis "kenapa sih? Aku baru pulang masa kamu ngambek gitu"

"Aku kesel! Tadi kak Taufan sekarang kamu!"

"Kenapa lagi taufan?"

"Yaaa...tadi aku bosen mau ke kantor kamu aja tapi kak Taufan nya malah main mulu ama Blaze aku di cuekin yaudaa aku download tik tik lagi"

"Kenapa download lagi sih?"

"Salahin kak Taufan! Siapa suruh aku di cuekin?! Aku bosen"

"Hmm yaudaa"

"Hum aku mandi dulu deh, kamu mau aku masakin apa?"

"Ga usah, kita makan di luar aja, kamu siap siap gih nanti aku juga, ada satu urusan lagi yang harus aku selesaiin"

"Oke jangan lama lama"

Disisi Taufan...

"Huwaaa ampun kak!!! Sorry sorry ga ulang lagi"

"Kan gua udh bilang! Jangan sampe bini gua liar lagi! Urusannya panjang Fannnn"

"ahhh ini gara gara kak Topan" Blaze

"Kok lo nyalahin gw! Lo juga kan ga ikut jagain" Taufan

Hali dengan rasa tak bersalah pun meninggalkan Taufan dan Blaze yang sudah tepar di tangan Hali.

Setelah urusan Hali selesai dengan Taufan ia langsung saja membersihkan tubuhnya dengan mandi malam.

"Hiks"

"Kak Taufan?"

"[Name] tolonggg"

[Name] hanya tersenyum penuh kemenangan

"no comment itu sih derita lo...
Masa bodo ga mau tau
No comment itu sih derita lo
Ga peduli siapa elo"

'Sound: No Comment"

"Anjir"

Selesai.

Random Boboiboy Halilintar [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang