Random Boboiboy Halilintar [REVISI]

Resep Masakan Hali

Didalam rumah tangga pasti selalu ada yang namanya keharmonisan dan juga kumenangisan. Ya hal itu yang sedang di alami oleh dua sejoli yang sedang tidak baik-baik saja hubungannya.

"Nyenye bodo! Aku bisa sendiri kok" ucap Hali yang sepertinya sedang kesal dengan istrinya.

Kini Hali sedang berbaring di lantai kamarnya enggan menatap [Name] yang berada di belakang nya.

"Cowok ngambekan! Idih"

"Nyenyenye bodo"

"Hali jelek udah tua bau asem! Udah banyak uban"

"Biarin aja"

Hali dan [Name] malah membiarkan diri mereka berdua tidur di bawah dengan sempit sempitan "Ngapain kamu ngikutin! Sana tidur di atas" Hali

"Bodo sih suka suka aku yeuu"

"Ihh"

••♡••

"Laki bini ga ada yang bener ya ampun" Gempa

"Tau tuh, cuma gara gara remote tipi! Lain kali kita pasang tipi nya di pos ronda aja ya bang" Ujar Solar

"Ahaha Bener bener" Blaze

"Duh enak itu, nge game di pos kena AC alam di tambah kopi nya neng Lilis" Taufan

"Lu suka sama si Lilis?" Ice

"Awokawok di anggap serius dong! Si setan" Blaze

Paginya...

"[Name]! Mana seragam ku?" Hali

"Cari sendiri, katanya bisa sendiri"

"Apa? Oh oke, liat saja" ucap Hali dengan kesalnya ia membuka lemari dan membrantakan isi lemari pakaian nya.

"Hali?!! Kamu ngapain sih?? Ini jadi berantakan!!" Omel [Name]

Hali sama sekali tak menggubris ocehan sang istri ia sibuk mencari seragam kerjanya hingga ia menemukannya dengan membrantakan semua isi lemari nya.

"Liat! Aku bisa" Pamer Hali lalu memakai jas nya dan segera turun kebawah

"Idih, gaya lo gledek merah"

"[Name], SARAPAN KU MANA??? AKU LAPAR" teriak Hali dari bawah

"MASAK SENDIRI! GUA SIBUK" Jawab [Name] yang masih merapikan pakaian yang baru saja Hali berantakin

"Ihh, oke!!"

Hali mengambil teflon yang baru saja ia cuci, tentu masih ada sedikit air yang menetes di teflon tersebut. Hali menaruhnya di atas kompor dan berhenti sejenak.

"Tunggu deh, gw mau masak apa? Kapan terakhir kali gw masak, ya?"

"Bodo amat, ceplok telor udah valid anti gagal" ucap Hali dengan PD nya ia menyalakan kompor dan memasukan minyak goreng sebanyak seperapat dengan tambahan sedikit air bekas cuci piring yang masih menempel di teflonnya

"GEMPAAAAAA TELOR NYA DIMANA?!" Hali

"Di kulkas lah kak, masa aku bawa bawa" jawab Gempa yang sedang sibuk membersihkan debu yang kotor dan dekil

"Oh ya" Hali menuju kulkas dan mengambil dua butir telur

"Ih minyak nya, pilih kasih amat sih! Giliran gua yang masak ngapa meledak mulu sih" Hali

Hali memecahkan dua butir telur nya ke arah minyak panas dengan takut takut. Dengan terburu buru Hali mengambil garam 2 sendok dan menaburinya kedalam masakan nya.

"Pakek gula ga, ya? Pakek kali lah" Dengan sangat elegan Hali menuangkan 4 sendok makan gula

"Biar manis kek yang masak"

Sementara itu [Name] hanya memperhatikan Hali dari lantai atas dengan terkekeh geli melihat kelakuan suaminya.

"Tutup dulu biar ga muncrat" Hali menutup teflon nya dengan tutup panci

Setelah beberapa menit Hali kembali melihat hasil masakan nya yang sudah jadi sempurna "GOSONG!!! Kok bisa?"

Hali mematikan kompor nya dan menatap hasil masakannya lalu ia menuangkan telur yang ia buat di piring.

"Sabodo, gua laper" Hali duduk di kursi makan dan memulai suapan pertamanya dengan elegan.

[Name] menghentikan tangan Hali yang ingin memasukan makanan nya kedalam mulut Hali "apasih?"

"Buang! Nih makan" titah [Name] dengan memberikan Hali piring yang berisi kan sarapan pagi yang sebenarnya

"Ga, masih cantikan masakan ku" Tolak Hali

"Nurut aja bisa ga sih? Gua jadiin gembel juga lu lama lama"

"Hmm yauda, [Name] maafin aku, ya aku salah aku ga bisa sendiri."

"Aku tau itu"

"Maaf"

"Hmm ya, yauda buruan abisin abis tuh berangkat kerja! Cari duit yang banyak buat aku belanja"

"Yaa!!"

Selesai.

Taufan: akhirnya mereka sadar dan menyatu kembali menjadi pelangi yang sangat cantik

Gempa: Gua tuker tambah juga lu jadi abang

Thorn: Ga ada yang bener