4 第四部:Aku Tidak Pernah Meminta 我从未要求

16 10 2
                                    

Pada jam istirahat, Yu-xing dipanggil Lin Da-wang ke ruangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pada jam istirahat, Yu-xing dipanggil Lin Da-wang ke ruangannya. Karena penasaran, Guo-yang mengikuti Yu-xing untuk mencari tahu sesuatu yang terjadi. "Ada apa Lin Laoshi memanggilmu?" tanyanya sambil berjalan di samping Yu-xing.

"Aku juga tidak tahu. Kamu sedang apa? Mencoba mengikutiku?" Yu-xing berjalan agak terburu-buru agar tidak membiarkan Lin Da-wang terlalu lama menunggu.

"Aku penasaran, apakah Lin Laoshi memanggilmu karena berhubungan dengan Shao-luo?" Guo-yang berusaha menyamakan jarak.

"Kenapa kamu bisa berpikiran seperti itu? Bisa jadi Lin Laoshi memanggilku karena tugas kelas."

"Apakah yang ada dalam pikiranmu hanya tugas, Yu-xing?" Guo-yang mengusap rambut yang tertiup angin agar tidak menutupi dahi.

Yu-xing tidak menjawab lagi dan membiarkan Guo-yang berjalan di sampingnya. Banyak mata mengamati mereka dengan kagum. Sesampai di ruang guru, dirinya meminta Guo-yang untuk menunggu di luar.

Murid tinggi dan berkarisma itu setuju sambil mencari posisi yang tidak terlalu dekat dengan pintu.

Di dalam ruangan, Lin Da-wang menanyakan pada Yu-xing tentang yang terjadi dengan Shao-luo sebelumnya. Muridnya itu menceritakan kalau Shao-luo sebelumnya sudah tidak enak badan, dan selera makannya juga berkurang. Belum cukup dengan jawaban itu, ia menanyakan juga apakah Shao-luo memiliki masalah dengan murid lainnya

Yu-xing terkejut mendengar pertanyaan itu. Namun karena sikapnya yang dingin bagaikan es, ia bisa menutupi ekspresi seperti tidak ada masalah. Dirinya hanya menjelaskan kalau Shao-luo tidak memiliki masalah dengan murid lain, dan sikapnya baik dengan yang lain. Belum mendapat jawaban yang memuaskan, sang guru kembali menanyakan padanya apakah Shao-luo punya masalah dengan Guo-yang. Karena akhir-akhir ini banyak yang mengetahui kalau mereka sangat dekat.

Berusaha tetap tenang, dirinya yang mengerti jika hubungan Shao-luo dan Guo-yang sangat baik, menjelaskan apa adanya pada gurunya itu.

Lin Da-wang merasa cukup dengan pertanyaan-pernyataannya lalu menceritakan pada Yu-xing bahwa ia mendapat telepon dari Xun Pa. Xun Pa memberitahunya jika kemarin Shao-luo pulang sekolah tiba-tiba pingsan, dengan pakaian yang basah, sedangkan tidak sedang turun hujan. Xun Pa khawatir jika Shao-luo sedang memiliki masalah dengan teman di sekolah.

Sang wali kelas meminta Yu-xing untuk membantunya mencari tahu seseorang yang memiliki masalah dengan Shao-luo. Setelah pembicaraan mereka selesai, Yu-xing pun melangkah keluar dari ruangan.

Di luar, Guo-yang masih berdiri tegak dengan wajah murung.

Yu-xing melintas di depan Guo-yang dan mengerti sesuatu yang sedang dirasakan murid terkenal itu. Ia pun mengajak Guo-yang ke tempat yang sepi. “Apakah kamu sedang mengkhawatirkan Shao-luo?” tanyanya, mencoba memancing perasaan Guo-yang.

Our Youth | Wo Men De Yang 我们的样 (TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang