11 第十一部:Apa Yang Lucu? 哪里好笑?

8 8 0
                                    

Tidak ada sakit yang serius, Guo-yang hanya tersedak karena menangis dan akibat dari dipukuli baru terasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak ada sakit yang serius, Guo-yang hanya tersedak karena menangis dan akibat dari dipukuli baru terasa. Setelah mengeluarkan isi perutnya, ia merasa lebih baik. Dirinya meminta orang tuanya agar tetap berada di samping. Wang Taitai dan Wang Xiansheng memutuskan untuk meminta cuti beberapa hari.

Guo-yang yang berani di sekolah, bersikap manja kepada mamanya agar disuapi makan. Ia juga meminta bantuan papanya jika ingin ke kamar mandi.

Lin Da-wang yang merasa tugasnya sudah selesai, pamit kepada Guo-yang, Wang Xiansheng, dan Wang Taitai untuk kembali ke sekolah. Ia mendoakan semoga Guo-yang lekas sembuh dan bisa kembali ke sekolah. Ia juga meminta Wang Xiansheng untuk menghubungi pihak sekolah, mengabarkan ketidakhadiran Guo-yang beberapa hari.

Beberapa hari kemudian, Shao-luo berjalan ke kelas sedikit tidak bersemangat. Ia kembali diganggu Pang-xiu hingga rambut dan seragamnya acak-acakan. Ia mencoba melawan, tetapi tetap kalah karena perbedaan berat badan.

Dirinya berusaha mendorong badan Pang-xiu agar menjauh. Namun, dorongan itu berbalik, Pang-xiu yang memiliki tenaga lebih kuat membuatnya terjatuh duduk. Ia berusaha berdiri dan merapikan seragam, membiarkan Pang-xiu berlalu melewatinya.

"Hanya karena tidak ada Guo-yang, kamu seenaknya lagi padaku, Pang-xiu," gerutu Shao-luo sambil merapikan rambut. "Awas saja, jika Guo-yang sudah masuk, kamu tidak bisa macam-macam."

"Siapa yang macam-macam?" tanya Guo-yang tiba-tiba merangkul bahu Shao-luo.

Shao-luo menengok dan matanya berbinar. "Guo-yang, ni huilai shangke le."

"Ya. Aku sudah boleh masuk sekolah. Aku juga tidak betah berlama-lama di rumah."

"Syukurlah. Pahlawanku, malaikatku telah kembali."

Guo-yang menjitak pelan dahi Shao-luo. "Siapa pahlawanmu? Kamu harus bisa mengalahkan Pang-xiu sendiri. Aku tidak akan membantumu. Itu urusan kalian berdua, aku tidak akan ikut campur."

"Kamu tega sekali." Shao-luo cemberut.

"Aku cukup senang melihatmu melawannya dengan ocehanmu itu. Selama dia tidak menggunakan kekerasan fisik sampai melukaimu, aku tidak akan bertindak."

Wajah Shao-luo memerah karena tertangkap basah sudah mengoceh tidak karuan di depan Pang-xiu. "Apa kamu tadi melihatnya?"

"Tidak hanya aku. Beberapa murid lain juga sempat melihatnya."

Shao-luo makin kehilangan muka, sedangkan Guo-yang tertawa karena senang sudah bisa kembali menggoda temannya.

Memar di wajah Guo-yang yang mulai pudar sehingga Shao-luo merasa lega dan berharap tidak ada peristiwa seperti itu lagi. "Kamu sudah lebih baik?" tanya Shao-luo begitu mengantar Guo-yang ke tempat duduk.

"Seperti yang kamu lihat. Aku baik-baik saja." Guo-yang tampak ceria. Ia seperti terbebas dari masa-masa kelam.

"Jika kamu butuh sesuatu, kamu bisa bilang padaku. Katakan apa pun permintaanmu, aku akan mengabulkannya."

Our Youth | Wo Men De Yang 我们的样 (TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang