Mencintai Yang Sempurna

Semobil

Jam menunjuk pukul 21.00 wib.gracio sudah berpamitan pulang setelah acara makan malam dengan boby dan Shani.

Ternyata Shani adalah anak dari rekan bisnis gracio.sudah lama gracio berteman baik dengan boby tetapi gracio baru tau jika Boby memiliki anak secantik Shani.

Shani anak tunggal dari Boby natio dan veranda.sayangnya Veranda meninggal saat melahirkan Shani.sampai saat ini Boby tak ingin menikah lagi.

Boby hanya mencintai Veranda dan adanya Shani sudah cukup membuat hidup Boby lengkap.

Sesempurna Shani ternyata Shani masih ada kekurangannya juga.shani kekurangan kasih sayang seorang ibu.sifat lemah lembut Veranda di turunkan pada Shani.kecantikan Veranda pun di turunkan ke Shani.

Meskipun Boby sibuk kerja tapi Boby selalu ada buat Shani saat Shani membutuhkan Boby.shani selalu di utamakan di hidup boby.maka dari itu Shani tak pernah merasa sendirian.

Semua ini ntah kebetulan atau takdir yang mempertemukan gracio dan Shani.

Ini tidak ada di bayangan gracio. mereka di pertemukan dengan sangat mudah.

Berkali-kali bertemu tanpa di sengaja.apakah ini yang di namakan jodoh Takan kemana ?

Gracio bersyukur dirinya bisa lebih mudah mendekati Shani melalui boby.

Gracio sedang berada di perjalanan.jika perginya gracio sendiri kini gracio pulang dengan seseorang.

"Maaf ya mas udah ngerepotin.padahal aku bisa bawa mobil sendiri.papah terlalu khawatir sama ku sampai-sampai ngerepotin mas ge"ucap Shani yang kini berada satu mobil dengan gracio.

Gracio mengernyitkan dahinya"kok ge manggilnya"ucap gracio menetap Shani.

Shani menyengir"kalau mas gre tu bilang r nya susah mas.kalau mas ge kan enak".gracio mengangguk.

Hanya keluarga nya saja yang memanggil Gege atau ge.tapi gadis pujaannya ini sekarang memanggil nya ge juga.

Shani harus ke kantor JKT48 karena ada beberapa hal yang harus di selesaikan.

Karena boby khawatir jika Shani berangkat sendiri malam-malam gini jadi gracio lah yang mengantarkan dan berhubung jarak dari apartemen nya dekat.

"Gak papa Shani aku antar kamu.aku juga gak bisa biarin kamu pergi sendiri."ucap gracio sambil menatap Shani.

Shani tersenyum"makasih loh mas."ucap Shani.

Gracio malah tertawa karena ucapan Shani"baru kali ini loh aku di panggil mas.emang wajahku kayak mas-mas banget ya"ucap gracio.

Shani ikut tertawa"gak tau juga ya mas.pengen aja gitu padahal wajah mas cocok di panggil Koko ya"ucap Shani.

"Itu kamu tau.aku tu biasanya di panggil Koko cio,kak gre,bang gre,pak gracio.lah kamu malah mas"ucap gracio sambil menggelengkan menggelengkan kepalanya.

"Tapi gak papa kan kalau aku manggilnya mas"ucap Shani ragu

Gracio mengangguk"ternyata mas bisa bicara juga ya"ucap Shani spontan.

Gracio menatap Shani datar"eh maaf mas.gak bermaksud"ucap Shani panik melihat ekspresi datar gracio.

Gracio tertawa pelan"aku emang gitu kalau sama orang asing shan.malas memperbesar masalah kecil.setelah aku tau kamu anak dari pak boby aku bisa memperlihatkan sebenernya aku".

"Pak boby sudah seperti sahabat ku bahkan sudah aku anggap keluarga.aku udah lama banget kenal pak boby karena pak boby temen kerja papah aku dulu.jangan heran sekarang aku lebih bawel dari kamu.karena kamu bukan orang asing lagi bagi ku"ucap gracio di akhiri senyuman.