Gracio masih menatap tajam aldo lalu mendorong Aldo keluar dari kamar.gracio menutup pintunya dan menguncinya.
Gracio berbalik dan menatap Shani tajam"mas jangan gitu.shani takut"ucap Shani menunduk
Gracio berjalan melewati Shani dan masuk ke dalam kamar mandi.
Karena hari ini Shani tak ada kegiatan sama sekali maka Shani menghabiskan waktunya seharian di apartemen gracio.sesuai perkataan gracio yang akan membawa Shani ke suatu tempat nanti malam.
Saat ini gracio sedang bersiap-siap berangkat ke kantor.seperti pasangan suami-istri pagi ini Shani mengurus keperluan gracio.
"Shan liat dasi mas gak sih?tolong cariin Shan"ucap gracio sambil sibuk memasukkan berkas kedalam tas nya.
Shani membuka lemari baju gracio dan mengambil dasi yang berada di laci lemari.
"Udah kayak istri banget nih Shani mas.sampai hafal letak keperluan mas ge"ucap Shani sambil memasang dasi gracio.
Gracio tersenyum memperlihatkan gingsulnya"emang istri mas kan kamu"menaik turun kan alisnya.
Shani mencubit hidung mancung gracio"mimpi anda ketinggian tuan.memiliki istri seorang idol itu gak gampang"Shani membalikkan badannya setelah selesai memasang dasinya.
Gracio menarik tangan Shani dan melingkarkan tangannya di pinggang Shani"kamu fikir seorang gracio Harlan orang biasa aja?aku bisa dapatkan apa yang aku mau shani.termasuk kamu"gracio semakin menarik pinggang Shani hingga merapat ke tubuh gracio.
Shani tersenyum miring"coba aja kalau bisa wleee"ucap Shani lalu melepaskan pelukannya.
Gracio tersenyum tipis dan menggelengkan kepalanya.gracio semakin ragu untuk menjalin hubungan lebih pada shani.
"Mas berangkat ya dek shani.jangan kemana-mana.di dalam aja ya.mas pulang cepet nanti"ucap gracio mengelus kepala Shani.
"Hati-hati di jalan mas ge.pulang bawain Sempol ya"ucap Shani sambil menyengir.
"Iya istriku"ucap gracio sambil memonyongkan bibirnya siap mencium Shani.namun gagal karena Shani membekap mulutnya.
"Udah istri-istri aja manggilnya.gak usah nyosor ntar Shani pukul lagi mau?"ucap Shani.
Gracio cemberut"pelit banget".
"Udah sana berangkat.udah siang juga"usir Shani sambil mencium tangan gracio.
"Hmm.mas berangkat bye dedek Shani"gracio pun keluar dari unitnya.
Di ruang kerja gracio sibuk dengan kertas-kertas yang berada di mejanya.terdengar ketukan pintu dan masuk karyawan gracio.
"Pagi bos.saya ingin menyampaikan bahwa ada 2 orang wanita yang ingin magang di kantor kita bos.mereka ada di depan"ucap karyawan gracio.
Gracio mengangguk"kalau cuma dua orang kayaknya bisa.suruh mereka masuk temui saya".
"Baik bos.permisi"ucap karyawan.
Dua orang gadis sudah duduk di hadapan gracio sekitar 15 menit yang lalu.tanpa ada kata yang keluar karena gracio sibuk dengan laptopnya.
Gracio yang menyadari kegelisahan dua orang gadis itu pun melihat nya"jadi kalian mau magang?"tanya gracio.
"I-iya pak.kami ingin magang di kantor bapak"ucap gadis kecil mungil dengan gugup.
Gracio mengernyitkan dahinya melihat kedua gadis di depannya.wajahnya tidak asing tampaknya"bisa perknalkan diri kalian?nama saya gracio Harlan"ucap gracio.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintai Yang Sempurna
Teen FictionSuatu idol grup yang memiliki member cantik seperti bidadari.yang memiliki daya tarik yang kuat.member yang di juluki dengan kata "SEMPURNA". member tersebut berjabat sebagai kapten JKT48.namanya adalah "SHANI INDIRA NATIO" tak sedikit fans yang hal...