Mencintai Yang Sempurna

Stiker ashel

Gracio merebahkan tubuhnya di sana dan memejamkan matanya sambil memeluk guling.

"Mas kenapa tidur di sini.ayok pindah di kasur aja"Shani menarik tangan kiri gracio.

"Udah Shani kamu tidur aja di kasur.biar mas di sofa.mas gak mau kalau kamu gak nyaman tidur kalau ada mas di samping kamu"dugaan Shani benar.pasti gracio berfikir kalau shani gak mau di sentuh olehnya.

Gracio sedang membujuk gadis yang sedang ngambek padanya.gadis tersebut ngambek karena udah hampir 2 Minggu gracio tidak membalas pesannya dan tak mengabarinya sama sekali.

Callista terus saja ngomel-ngomel pada gracio yang tengah fokus menyetir.hari ini gracio mengantar callista untuk berkegiatan.

Bukan sengaja menghindar dari tatanya itu.namun gracio seketika bisa lupa ingatan jika bersama Shani.

Maka dari itu hari ini gracio bisa mengingat gadis cengengnya itu karena hari ini dan beberapa hari kedepan Shani di sibukan oleh kegiatan JKT48.

"Ko cio tu kalau tata lagi ngomong kenapa diam aja sih.tata tu lagi kesel ya sama koko.pokoknya Koko harus beliin tata coklat atau gak es krim.tapi tata mau dua-duanya sih.yaudah kalau gitu koko beliin tata coklat sama es krimnya"callista terus misuh-misuh.

"Karena koko diam aja berarti jawabannya iya.oke kalau gitu kita ke market dulu sekarang.ko cio"

"Iihhh ko cio nyebelin banget sih"

"Kenapa diam aja sih ko"callista mengguncangkan lengan kiri gracio yang masih fokus nyetir.

Gracio memberhentikan mobilnya dan menatap callista"gemes banget sih kamu"gracio mencubit kedua pipi callista dan mengunyel-ngunyelnya.

"Udah ya.koko minta maaf karena belakangan ini susah di hubungi.tata jangan ngambek lagi.sekarang masuk ke market.belanja sepuas tata.koko yang traktir.oke"gracio mengelus pipi callista sambil bicara dengan lembut supaya gadis bawelnya itu tak ngambek lagi.

"Sayang ko cio banyak-banyak.love you Koko"callista menghamburkan pelukannya ke gracio.memeluk gracio dengan erat.

Gracio mengelus punggung serta belakang rambut callista.

Mereka pun turun dari mobil dan masuk ke market untuk membalikan mood callista.

"Tata masuk dulu ya ko.jangan lupa loh nanti malam ya.awas aja kalau gak Dateng"ancam callista.karena callista anaknya emang suka ngancam.

Sifat callista yang seperti itu lah yang membuat gracio suka padanya.

Selain wajah callista cantik sifat manja,cengeng dan bawelnya itu yang membuat gracio ingin selalu melindungi callista.karena di mata gracio callista itu gadis yang masih polos.

"Iya dedek tata yang bawel.janji deh"

"Dah sana masuk ntar telat lagi".

"Mau peyuk boleh?"tanya callista.

Gracio langsung merentangkan kedua tangannya lebar-lebar dan siap menerima pelukan callista.

"Jangan capek-capek ta.jaga kesehatan juga penting"nasehat gracio.

"Iya ko.tata masuk ya bye"callista pun keluar dari mobil gracio dan masuk ke tempat kegiatannya.