COBA DENGERIN DEH LAGU INI, LYRIC NYA ENTAH KENAPA BWAT GW BAYANGIN TENTANG DANI AMA CAM. BECAUSE YOU LIVE BY JESSE MCCARTNEY>>
......................................................................................................
CAMERON'S POV
Dua bulan kemudian...
Aku dapat merasakan sinar matahari menyinari melalui jendela apartemenku, membuat dahiku terasa hangat. Tapi, aku tetap menutup mataku, tidak menginginkan bangun dari tempat tidurku. Aku berguling di ranjangku dan memegangi bantalku dengan erat, aku mencoba untuk tidur kembali tetapi tidak bisa menemukan ketenangan itu lagi. Aku membuka mataku dan duduk di tengah ranjang besarku.
Baru tiga hari yang lalu, aku menempati apartemen baruku sehingga banyak sekali kerdus yang berserakan di sekeliling kamarku. Aku melirik Ipod milik Dani yang bertengger di samping ranjangku. Aku mengambilnya dan melihat video itu sekali lagi. Entah, sudah berapa ratus kali aku melihatnya tapi aku tidak pernah bosan karena aku sangat merindukannya.
Aku melihat wajah Dani yang tersenyum sedih pada awal video itu.
Without the dark, we'd never see the stars. Aku tahu masa – masa ini sangat sulit untukmu Cameron LeGross. Aku mencoba mengerti keadaanmu dan mencoba untuk bersabar menunggumu. Pengunduran diri ayahmu, kasus yang menimpa kedua orang tuamu, dan juga kasus Adele. Aku mengerti kalau kau mencoba untuk menenangkan pikiranmu sebelum memikirkan hubungan kita.
Aku dapat mendengar samar – samar lirik lagu All I Want milik Kodaline berbunyi di video ini. Apakah lagu ini yang didengar oleh Dani saat aku berpisah darinya? Mengapa aku begitu bodoh dan meminta waktu kepadanya dan semuanya menjadi terlambat?
Hai, Cam. Bagaiamana kabarmu? Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan. Kau tidak memberiku kabar selama dua minggu terakhir dan aku sangat merindukanmu. Aku ingin meneleponmu, tapi aku tidak tahu apakah aku sudah memberimu cukup waktu untuk berpikir. Tapi, yang paling utama adalah aku takut mendengar kau akan menolakku. Jadi, aku memutuskan untuk membuat video ini dan mencoba membayangkan kalau aku sedang bertelepon denganmu. Aneh bukan?
Aku mengelus pelan wajah Dani pada layar. Air mataku sudah berada di ujung tanduk melihat senyuman sedihnya. Aku ingin menghapus senyum sedih itu menjadi senyum gembira.
Aku sangat merindukanmu, Cam. Dua minggu ini sudah cukup bagiku untuk memikirkan hubungan kita. Dan, kau tahu aku tidak ingin kehilangan darimu karena aku sudah tahu bagaimana rasanya tidak ada kau disampingku. Aku merindukan senyumanmu. Aku merindukan mata hijaumu. Aku merindukan ciumanmu. Aku merindukan reunitas malam kita. Aku merindukan sifat seenakmu sendiri. Aku merindukan semua tentangmu.
Aku juga merindukanmu, sweetheart. Sangat. Sangat merindukanmu. Aku merindukan setiap detiknya tanpa dirimu di sisiku.
Apa yang sedang kau lakukan sekarang, Cam? Aku tidak mendengar berita tentangmu di televisi. Aku sudah berusaha keras untuk tidak mencari informasi tentangmu, tapi aku menyerah – aku bisa dibilang seperti men – stalkingmu. Apa sekarang kau takut kepadaku? Aku penasaran apakah kau sedang bersama dengan perempuan lain? Karena aku akan menghajar perempuan manapun yang berusaha mendekatimu. Walaupun, aku sedang tidak bersamamu tapi aku akan tetap mengawasimu.
Aku tertawa mendengar ancaman Dani. Entah seberapa sering aku melihat video ini, tapi aku tetap tidak bisa berhenti tertawa atau menangis. "Aku tidak akan bersama dengan perempuan lainnya, sweetheart. Aku akan selalu setia kepadamu, dimanapun kau berada."
Aku sangat mencintaimu, Cameron LeGross. Aku bahkan harus menahan diriku untuk tidak memohon kepadamu untuk menerimaku kembali sebagai tunanganmu. Aku sangat merindukanmu, Cam. Come back to me!
KAMU SEDANG MEMBACA
His Royal Bride (FINISH)
Teen FictionCameron LeGross bertekad untuk menemukan calon istrinya sendiri, tanpa bantuan orang tuanya. Menuruti kata temannya, dia menggunakan chatting room untuk menemukan jodohnya. Pilihannya jatuh kepada Daniella Spring yang tomboy. Dengan gangguan dari pa...