"Yak! Jangan bercanda!" Yasa menggoyangkan tubuh Janu yabg terus bersandar pada bahunya, ia datang kesini bukan untuk menjadi tumpuan, tapi untuk menyuruh pria itu menghapus postingan terbarunya.
Kedua tangannya bekerja sama sekuat tenaga mendorong tubuh itu agar menjauh dan masuk ke dalam huniannya sendiri, ia pikir ia akan masuk sebentar menyadarkan atau merebut paksa ponsel pria itu untuk menghapus postingan terbaru lalu ia akan pergi, iya hanya sebentar kok.
"Gue tau lo ngga mungkin mabuk, jangan pura-pura, Janu. Cepat hapus postingan lo!--Prakk!!" Retak sudah layar ponsel milik Janu karna dibanting oleh si pemilik benda itu sendiri.
"Silahkan hapus kalo kamu bisa." Tersenyum miring menatap Yasa yang tangannya sudah mengepal erat, rupanya berondong ini masih ingin mempermainkan dirinya, hah??
"Brengsek! Plak!!" Bukan bantingan pada sebuah benda namun tamparan keras pada pipi si pemilik hunian, tentu saja oleh Yasa.
"Mau lo itu apa, hah?! Ngomong! Jangan main-mai--"
"Kamu, mau saya itu kamu." Yasa terdiam, menundukkan kepalanya untuk tersenyum tidak percaya, apa yang barusan pria itu katakan, dirinya? Hah? Bercanda!
"Lo bener-bener nganggep gue cuma seorang jalang, hah? Iya?!" Amarah, rasa kesal, semua bercampur didada Yasa, jika ia tengah sendirian mungkin air mata juga sudah meluncur bebas dari matanya.
"Engga, dengerin saya dulu, Yasa." Terlihat jelas Janu berusaha untuk menjelaskan sesuatu tapi Yasa seperti orang tuli pura-pura tidak peduli.
"Buat apa?! Hah?! Gue ngga pernah jahatin lo! Gue ngga pernah nyari masalah sama lo! Tap--"
"Ssst, waktu itu saya ngga bisa nerusin karna rasanya mau mati, Yasa. Saya cinta sama kamu! Saya ngga mau rusak kamu! Dan dihari itu juga saya ngga bercinta sama Valda, saya lari dari kamu tepat sekali ada Valda sebagai alasannya, bukan mau mempermainkan kamu.
Saya Rio, adik tingkat kamu yang culun yang beraninya nembak kamu disaat waktu itu kamu jadi primadona semua orang, kamu tolak saya karna penampilan saya yang gendut dan berkacamata, saya bukan mau balas dendam, saya ingin memperjuangkan cinta saya ke kamu.
Malam itu, akal sehat saya terus memberitahu untuk menjaga menjaga, jangan teruskan itu, karna saya pikir setelah kegiatan itu selesai pasti kamu akan mencari cara buat menghindar dari saya, kam--"
"L-lo Rio?? Yang jelek itu?!! Kok sekarang Ganteng??" Oke, sebut saja ia tidak sopan karna memotong penjelasan seseorang, tapi ia tidak bisa menahan diri untuk memekik tidak percaya jika orang didepannya adalah orang yang sama yang pernah ia tolak karna penampilan jeleknya, tapi lihat sekarang, luar biasa.
"Biar kamu mau sama saya." Wow, Yasa tidak tahu harus merespon apa, semuanya terlalu tiba-tiba. "T-tapi kenapa lo mau jaga gue biar ngga rusak, disaat gue aja udah rusak? Hidup gue bebas Janu, lubang gue udah dimasukin mungkin sampai sepuluh penis dari jaman kuliah sampe sekarang, lo ngga perlu nahan diri lo lag--" Begitu tiba-tiba saat Janu menarik Yasa untuk masuk dalam pelukan dan mencumbu dengan penuh nafsu bibir merah milik Yasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Archive (BTS) #FAKEINSTAGRAM [TAMAT]
Hayran KurguBerisi tentang cerita mereka yang bekerja dibidang entertainment tahan air dan membagikannya pada akun instagram masing-masing. WARNING!! FAKE INSTAGRAM!! BXB! HOMO!!! NAMJIN//KOOKV//MINYOON//HOSEOK×SUHO 18+ Untuk kata kasar dan sedikit perkataan de...