°•°•°•°
"Iya ma, see youu." Thea mematikan sambungan telefonnya.
Setelah latihan berakhir, Thea kini pulang bersama Fanya. Gadis itu juga berniat untuk menginap dirumah Fanya dikarenakan orang tua Fanya sedang pergi keluar kota.
Fanya terus saja merengek kepada Thea sebab gadis itu benar-benar takut ditinggal sendirian dirumah. Ya Thea lebih dulu meminta izin kepada Kiara dan wanita itu mengizinkannya.
"Diizinin?" Tanya Fanya yang masih sibuk menyetir.
"Iya, singgah rumah bentar ya, mau ngambil baju."
"Siaap."
Suasana menjadi hening sesaat.
"Terus terang, gue masih sedikit kaget dengan perubahan lo akhir-akhir ini..."
"Bahas ini lagi..." Thea menghela nafas.
"Hehe, bukan gitu. Ngeliat cara bicara lo sama nyokap, ehh maksudnya nyokap tiri lo tadi, ya... gue kembali bertanya-tanya aja."
Thea hanya diam, ia terlalu malas menanggapi ini. Percayalah, ini bukan satu atau dua kalinya Fanya maupun Dini menanyakan hal ini.
"Okey, ini pertanyaan terakhir gue. Gak lagi-lagi deh gue nanya sumpah, Tapi lo harus jawab sejujur-jujurnya."
Thea menghela nafas malas. "Apa?"
"Lo, lo serius udah nggak naksir Kenan?"
Lagi?
"Iya."
"Gak percaya gue."
"Yaudah."
"aaaaa Theaaa. Jadi lo sama suka siapa sekarang?" Tanya Fanya.
"Nggak ada."
"Hah, Serius? Terus Arkan, bukannya sekarang kalian berdua lagi deket?"
"Deket, kita kan teman."
"Teman apaan, gue liat-liat snapgram Arkan lo berdua keluar mulu.."
"Emang kalo temenan nggak boleh main keluar?"
"Ya gagitu juga, udah deh. Gajelas banget topiknya."
Thea menaikan sebelah alisnya setelah mendengar perkataan Fanya.
°•°•°•°
Saat ini pukul 9:45 malam, sampai saat ini pun Nathan hanya duduk diam disofa sambil matanya bolak-balik menatap pintu dan ponselnya.
Tiba-tiba saja terdengar suara mobil kedua orangtuanya diluar sana. Ya, seperti yang Kiara katakan tadi siang bahwa ia akan lembur.
Ceklek.
Kiara membuka pintu dan mendapati Nathan sedang berjalan kearahnya. "Malam ma.." Ucapnya sambil menyalimi Kiara, begitu juga dengan Juvan dibelakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonist till END
Fantasy(judul sebelumnya 'sweet antagonist') Cerita tentang gadis cantik bernama Anata Jennara yang menghabiskan waktunya semalaman hanya untuk membaca novel yang baru saja diterbitkan temannya. Ya, teman Jenna adalah seorang penulis novel. Setelah membaca...
