PART 14 (NFSW)

1K 70 8
                                    

"Zhongli bangun ini sudah jam berapa" Ia membuka matanya perlahan dan melihat sekeliling matanya menoleh kearah surai oranye yang duduk disebelah nya "selamat..... Pagi childe" childe tersenyum dan mencium pipi nya "ya selamat pagi" wajah surai coklat sedikit memerah, ia mencoba untuk berdiri namun tidak bisa.

Zhongli sadar kalau ia memakai baju yang tentunya lebih besar dari tubuhnya, ia mencoba membangun kan tubuhnya walaupun ia berkali-kali jatuh, melihat nya yang kesusahan membuat childe tertawa "mau kubantu xiangsheng?" ia mengganguk childe memegang nya dan menggendong secara bridal style, surai oranye menggendong nya dan membawa nya ke kamar mandi saat ia ingin membuka baju yang dikenakan oleh zhongli tangannya dihentikan oleh zhongli "biar aku saja, aku bisa memandikan diriku sendiri" ia tertawa kecil mendengar nya "baiklah akan aku tinggalkan kamu sendiri jika selesai bisa panggil saja aku oke?"

"Oke, sekarang hush pergilah" surai coklat sedikit mendorong childe agar ia keluar memberinya sedikit privasi "haha baiklah, Baiklah aku akan keluar" childe beranjak keluar tidak lupa ia menutup pintunya, setelah childe keluar surai coklat menghela nafas ia mulai mencoba memandikan dirinya walaupun sedikit kesusahan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ia menghidupkan komputer nya yang tersambung dengan kamera ,Kamera hidup dan menunjukkan seseorang ia melihat nya dan merekam nya "hahh melihat mu saja sudah membuat ku gila dan haus akan dirimu" Manik nya tidak bisa pergi dari seseorang di komputer tersebut,

membuka resleting celananya terlihat penisnya yang keluar ia memegangnya secara perlahan, ia melakukan masturbasi mempercepatnya agar ia cepat keluar. Ruangan tersebut dipenuhi dengan desahan dan nafas yang terengah-engah kalau didengar lebih jelas dan dekat ada suara yang tidak terlalu terdengar seperti sedang berbisik
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah mandi ia menggunakan handuk yang sudah childe siapkan untuknya, ia beranjak keluar tubuh nya masih sedikit sulit untuk bergerak karena sakit teruma bagian punggung ada beberapa gigitan dileher sampai dipahanya. Zhongli menghela nafas mencoba untuk menenangkan kakinya yang gemetar walaupun ia jatuh berkali-kali layak nya bayi yang baru belajar berjalan akhirnya zhongli bisa berjalan sedikit, ia berjalan mendekati pintu kamar mandi membuatnya perlahan,Zhongli keluar dari kamar mandi dan berjalan ke arah kamar.

Ia duduk dikasur dan melihat baju dan makanan dimeja 'mungkin childe susah menyiapkan nya saat aku mandi' ia mengambil baju tersebut dan memakainya, setelah nya zhongli mengambil makanan yang ditaruh dimeja dan memakan nya perlahan. Saat ia makan pintu terbuka dan menunjukkan surai oranye yang berdiri didekat pintu "apa kau sudah baikan xiangsheng?" ia menoleh kearah childe "ah tubuh ku sudah membaik walau aku sedikit ke-" childe menggigit lehernya yang membuat lehernya mengeluarkan sedikit darah "ngh c-childe hentikan kita sudah hahh melakukan nya"

Ia melepas gigitan nya "tapi aku belum puas xiangsheng" childe memegang dadanya dan menurunkan tubuhnya perlahan, ia mencium bibir lembut zhongli setelah puas childe merobek baju yang dikenakan oleh zhongli.maniknya melihat puting zhongli Ia segera menyodorkan kepala nya dan menggigit nya "childe!" kepala nya didorong oleh surai coklat agar memberikan jarak, "kita sudah melakukan nya, aku butuh istirahat" namun childe tidak mendengar kan perkataan nya

Ia melepas celana yang dikenakan oleh zhongli "ah zhongli, ucapan mu berkata tidak namun tubuh mu seperti nya berbeda" wajah surai coklat bewarna merah karena malu, childe yang sibuk melihat lubang zhongli sayang nya paha surai coklat menutup pemandangan yang ia lihat. Childe tertawa kecil melihat tingkah zhongli "ayolah aku tahu kau ingin melakukan nya juga" zhongli menoleh kearah nya dan berpikir setelah menunggu jawaban dari zhongli akhirnya ia setuju "baiklah hanya kali ini saja" senang mendengar jawaban yang diberikan zhongli, ia segera mencium zhongli karena terkejut surai coklat sedikit mendorong tubuh childe menjauh

Childe melepas ciuman tersebut dan mengambil lube yang disimpan dikantong celananya, ia menuangkan nya ke jarinya "apa kau siap zhongli?" ia mengangguk dengan begitu surai oranye memasukkan tiga jarinya sekaligus "Agnh!" jarinya mulai mengobrak-abrik dan mencari sweet spot nya "ngh--- Ahh! , oHh Anh!" ia menekankan jarinya disalah satu dinding, zhongli mendesah keras saat childe menekan sweet spot nya.

Ia terus menekan disweet spot zhongli yang membuat tubuhnya bergetar kenikmatan "Ogh Ya! Y-ya di s-sana! OH!" desahan terdengar diruangan tersebut penisnya terasa sesak dicelana nya, setelah merasa sudah cukup ia mengeluarkan jarinya dan membuka resleting celana nya, zhongli melihat penisnya childe yang mengeras dan sedikit mengeluarkan pre-cum "apa kau sudah siap zhongli" surai coklat menekan ludahnya maniknya tidak bisa pergi dari penis childe yang besar dan tebal

-----------------------------------------------------------------
Duh childe kemarin ngewe masa ngewe lagi biarin aja deh biar seneng dia

Dont leave me [Tartali/chilli]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang