Dont leave me [Tartali/chilli]

PART 6

"Ini dia pesanan mu tuan.Childe" mereka menoleh kearah suara "ah Terima kasih xiangling" saat ia mencoba untuk mengambil makan nya ia tidak bisa, childe tidak mahir dalam menggunakan sumpit. Melihat kebodohan childe membuat Azhdaha ingin tertawa

*SKIP*

"kau akan membawa ku kemana? Atau kau akan membunuh ku secara diam-diam namun aku ragu itu akan berhasil" mereka berdua mengemudi mobil kehutan rimba yang pastinya tidak akan ditemukan orang lain "tartaglia atau harus saya panggil childe?" rasa canggung membuat suasana dalam mobil semakin sunyi. "Jadi aku disini membawa mu dikarenakan kamu pasti tahu pembunuh berantai yang sedang terjadi?" childe mengangguk

"Kamu akan saya interogasi" interogasi? Childe tidak melakukan apapun? Apa yang salah? "Dihutan yang rimba dan gelap seperti ini?" Azhdaha menghela nafas dan segera mempercepat mobilnya. "Dihutan ini terdapat laboratorium, ada banyak korban yang di selidiki disana" ucapnya, childe semakin penasaran dengan isi laboratorium.

"Baiklah kita sudah sampai mari, ikuti saya" ia mengangguk dan segera turun dari mobil dan mengikuti arahan azhdaha, "silahkan duduk sebelah sini"

Azhdaha mengambil beberapa kertas dan dokumen penting "aku akan menanyakan beberapa hal jadi kamu harus menjawab nya, apakah kau mengerti?" childe menatap nya dengan rasa penasaran "ya saya mengerti", Entah pertanyaan apa yang akan diluncurkan kepada nya namun ia sudah siap apapun Pertayaan tersebut.

"entah apa yang kau perbuat selama ini namun aku tidak tahu oraganisasi fatui bisa membuat pengikut nya mejadi stalker seperti" childe tertawa geli "sepertinya kamu cukup pintar dalam kasus ini bukan? Azhdaha" ia saling menatap dan sigap kalau salah satu dari mereka memulai pertarungan

Azhdaha mengeluarkan pistol nya dan mulai menembak kearah childe "jadi benar selama ini pembunuh sahabat ku adalah kamu?" tidak peduli seberapa banyak peluru yang diluncurkan childe dengan mudahnya menghindari peluru tersebut "HAHAHA wanita busuk itu? Ia menghalangi jalanku, dan kau tahu aku tidak suka ada orang yang menghalangi ku". Pertarungan sangat sengit dikarenakan kemahiran mereka berdua terhadap pertarungan.

Childe mengeluarkan pedangnya dan melemparkan nya kearah azhdaha, pisau itu menggores sedikit dari kulit azhdaha, ia meluncurkan pistol nya kearah tangan childe. Alhasil tangan childe tertembak walau begitu pertarungan akan semakin menyenangkan iya bukan? "Tsarita adalah oraganisasi yang berbahaya aku tidak terkejut melihat pengikutnya sangat kuat" childe tertawa, pertarungan terus berlangsung namun saat azhdaha ingin meluncurkan beberapa peluru...

Tubuhnya sudah dipotong menjadi dua oleh pedang childe darah segar mengalir cukup deras "kau bukan tandingan ku, selamat tidur tenang saja Xiangsheng akan kujaga sebagai terimakasih ku" ia tertawa layaknya maniak
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Oraganisasi fatui memang terlihat layak studio khusus para idol namun itu hanya tipuan tsarita, tipuan yang digunakan untuk menangkap mangsanya. Semua anggota fatui dilatih cukup keras disana mungkin terdengar konyol bukan? Walau begitu oraganisasi fatui adalah oraganisasi yang berbahaya,

Kriminalisasi sering terjadi seperti penculikan, penjualan obat²an gelap, pembunuhan berantai, meracuni, menjual manusia ke pasar gelap dan masih banyak yang telah dilakukan. Beberapa anak mungkin bercita-cita untuk masuk dalam oraganisasi fatui dikarenakan banyak idol dan desainer terkenal, namun sayangnya itu hanya tipu daya muslihat

Kadang kenyataan tidak sesuai ekspetasi, dan kadang kamu tidak bisa selamanya berbuat baik kepada orang dengan mudah. Karena itu akan membawa mu kedalam mimpi buruk yang tidak pernah diinginkan siapa pun
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ia mulai membuka matanya dan melihat childe berada di sebelah nya "childe?" childe membuka matanya perlahan dan menoleh kearah zhongli "kamu sudah bangun Xiangsheng, aku sudah membeli obat untuk mu ini diminum" ia memberikan segelas air dan obat. "Maaf merepotkan mu childe" childe tersenyum melihat tingkah laku zhongli membuat nya menjadi gila.

Zhongli mulai menelan obat tersebut dan meminum segelas air, ia barusan saja tertidur mengapa ia merasa mengantuk? "Спи спокойно, мой кот, я буду здесь, когда ты проснешься" ia mulai memejamkan matanya dan tertidur disebelah childe.

Ia mencium dahinya zhongli dengan lembut, "tunggu aku zhongli, suatu saat nanti kau akan menjadi milikku tidak ada yang boleh melihat mu selain diriku♡" ia beranjak dari kasur dan mematikan lampu agar tidak membangun tidurnya zhongli walaupun tidak ia matikan zhongli akan tetap tertidur dikarenakan ia menaruh obat tidur didalam air yang zhongli minum

Ia pergi ke basement dan tersenyum, ia membuka pintu basement dan menuruni tangga ada berbagai macam komputer yang terkoneksi dengan CCTV dan berbagai foto yang tertempel di dinding

"Zhongli, zhongli aku sayang kamu. Kamu miliku selamanya tidak peduli walau kau sudah menjadi tengkorak♡" ucapnya, entah siksaan apa yang akan menanti zhongli? Apakah ia akan selamat? Atau ia tidak akan selamat dalam genggaman childe?

Penuh pertanyaan bukan?
Childe menyalakan komputer nya dan komputer tersebut menampilkan zhongli yang sedang tertidur, manis sekali melihat nya tertidur. Pinggang yang ramping, surai yang terikat rapih, wajah dan kulit yang mulus, suara yang kaya bagaikan permata
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ia penasaran bagaimana reaksi zhongli ketika ia mengetahui bahwa pembunuh guizhong adalah dia, dan temannya azhdaha susah tiada digenggamannya mendengar tangisan dan teriakan lezat yang keluar dari mulutnya. Ia muslim tidak sabar dengan rencana selanjutnya yang akan ia lakukan, mungkin setelah menatap wajah zhongli ia akan membeli beberapa obat agar efeknya semakin kuat