PART 13 (NFSW)

1.3K 90 13
                                    

Suara pintu terbuka surai oranye masuk dengan nafas yang terengah-engah, mendengar suara pintu zhongli tidak sabar untuk melihat reaksi childe saat ia memasak kan hidangan favorit nya "childe aku ada diruang makan temui aku disini" teriak nya

Suara langkah kaki mulai terdengar ia segera menoleh kearah suara kaki tersebut "ah childe aku ingin menunjukkan sesua--" sebelum ia menyelesaikan ucapan nya matanya ditutupi dengan kain "childe? Tolong lepas kan, aku tidak bisa melihat" namun tidak ada jawaban, saat zhongli ingin melepas ikatan tersebut tangannya dihentikan oleh childe. Surai oranye menciumi leher zhongli serta mengigit nya yang membuat lehernya memerah "angh-- childe!, apa yang kau-"suaranya terhenti saat childe meraba tubuh zhongli dan memijat pahanya secara lembut, tubuhnya diturunkan di atas meja secara perlahan " zhongli, zhongli maaf aku tidak bisa mengontrol diriku" childe mencium nya.

Lidah nya menari didalam mulut zhongli ciuman panas membuat nafas nya terengah-engah, yang pertama memutuskan ciuman adalah zhongli.

Zhongli mencoba untuk mendorong tubuh childe agar memberikan nya sedikit jarak namun tidak berhasil, ia merasa ada yang menonjol dan zhongli mengerti apa yang terjadi "hahh, childe kita tidak bisa melakukan nya disini..... Tidak diruang makan." karena kesal childe segera menggendong tubuh zhongli secara bridal style dan mendobrak pintu kamarnya, ia melemparkan tubuh zhongli ke kasur karena tidak hati-hati kepala zhongli sedikit terbentur dengan dinding

Childe merobek baju yang dikenakan oleh zhongli ia merobeknya hingga tidak ada sehelai baju yang menutupi tubuh zhongli, melihat tubuh zhongli yang begitu indah ia mulai mencium nya serta menggigitanya. Zhongli tidak melawan dan membiarkan childe mengambil kontrol, childe melepas bajunya dan melemparkan nya dilantai "ohh-- childe, ngh ahh!" ia membuka celana zhongli dan melemparkan nya, melihat tubuhnya saja sudah membuat nya haus karena tidak sabar childe segera membuka resleting celana nya dan menunjukkan Penis nya yang cukup besar dan tebal, sedikit mengeluarkan pre-cum.

Tatapan zhongli tertuju dengan penis childe dan oh ia tidak bisa mengalihkan perhatiannya, sadar zhongli terus melihat ia tersenyum "zhongli, aku akan memberikan sesuatu yang membuat mu tidak melupakan ini selamanya" ia memasukkan 3 jari sekaligus kedalam lubang zhongli, tubuh nya melengkung Akibat terkejut "ah!, ch-childe-- oh" desahan keluar dari mulut surai coklat, rasanya aneh baginya namun nikmat.

Childe terus mengobrak-abrik lubang zhongli, ia mencari sweet spot sedikit sulit untuk mencari nya jika zhongli terus mendesah walaupun begitu childe menemukan nya "Ah!". Desahan zhongli semakin keras, surai oranye terus menekan jarinya di sweet spot zhongli tanpa henti yang membuat tubuh surai coklat kenikmatan "ahh-- ngh, ogh Ah!" karena ia rasa lubang zhongli sudah melemas, childe mengeluarkan jarinya
ia mengarahkan penisnya  tergantung dengan Penis nya "c-childe-- hah ku-- mohon"

"Hmm? Katakan kepada ku apa yang kau inginkan xiangsheng"

"C-childe ku-- mohon ngh, masukan penis mu! Aku i-ngin-- nhhn" melihat zhongli memohon membuat nya tertawa kecil dan mengelus surai coklat, childe mencium dahinya dan memasukkan penisnya dalam satu hentakan yang membuat zhongli terkejut "AHH!", zhongli merasa sangat penuh ada tonjolan diperut zhongli yang menunjukkan betapa dalam dan besar Penis childe "ohh-- ahh ngh, ogh" childe mulai menggerakkan penisnya secara perlahan agar memudahkan zhongli membiasakan tubuh nya dengan Penis nya "bagus, teruslah pijat Penis ku dengan lubang mu yang ketat dan basah ini xiangsheng" merasa zhongli sudah terbiasa dengan kecepatan normal childe menggerakkan nya lebih cepat dari manusia normal, yang membuat zhongli mendesah dengan keras "AHhn! --- angh-- ohh, aHh Agh!" ia terus menghentakkan nya tanpa henti

"Angh--! Ohh, ughn Hahh---- onhh!" desahan zhongli seperti musik yang indah ditelinga childe, ia terus menghentakkan nya yang seperti di desain untuk mengeluarkan seluruh desahan yang ada di mulut zhongli "AHgh anhn. C-childe! lebih ak--aku ingin lebih! Ahk" childe terus menerus menghentakkan sweet spot zhongli, "ya seperti itu xiangsheng, berteriak lah untukku!" air mata membasahi kain yang menutupi mata zhongli. Childe melepas kain tersebut karena ingin melihat manik emas tersebut,

"anh! --- ohh, Ahk ngHh!" air saliva yang terlihat disudut mulut zhongli, air mata yang membasahi manik emas tersebut, gigitan dileher mulus nya pemandangan ini membuat semakin haus akan tubuhnya "zhongli kamu begitu cantik, aku tidak bisa puas hanya melihat mu" ia menciumnya dengan lembut

Ia melepas ciuman nya dan terlihat jaringan saliva mereka, "Ahh! Agh-- Hah" ia bisa merasakan nya sedikit lagi ia akan-- surai oranye mendekat dan memegang penisnya agar zhongli tidak keluar "C-childe ku mohon ongh!, Ahk" ia mencoba melepaskan tangan surai oranye namun tidak berhasil, "kamu tidak boleh keluar sebelum aku keluar zhongli" hentakan dipercepat yang membuat surai coklat teriak, childe mulai melepaskan tangannya disaat yang bersamaan surai oranye tersebut keluar didalam "AHh!" mereka mencoba mengatur nafasnya,

Saat zhongli ingin menutup matanya tubuhnya dibalik seperti doggy style
Ia masih punya sedikit tenaga untuk menahan tangannya "apa kamu siap untuk ronde ke-2 zhongli?" childe memasukkan kembali penisnya kedalam lubang zhongli "AGh! --- ngH ohh" ia memegang pinggul zhongli dan menghentakkan nya lebih keras dari sebelum nya, teriakan, desahan dan tangisan terdengar jelas dikamar tersebut.

-----------------------------------------------------------------
Mereka terus melakukan nya hingga childe puas entah berapa ronde yang telah mereka lakukan, mari berdo'a agar zhongli tidak perlu memakai kursi roda

Maaf kalau jelek karena author gak terbiasa semoga suka 😁

TBC

Dont leave me [Tartali/chilli]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang